Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota Calya dan Sigra Terasa Lebih Boros BBM, Ini 3 Biang Keladinya

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 3 Oktober 2019 | 09:03 WIB
Astra Toyota Calya
Dok. OTOMOTIF
Astra Toyota Calya

Otoseken.id - Toyota Calya dan Daihatsu Sigra merupakan mobil jenis LMPV 7 seater yang membawa nama LCGC (Low Cost Green Car).

Sebagai program mobil murah dan ramah lingkungan, tentu mobil LCGC memiliki konsumsi BBM yang lebih irit dan low carbon emission.

Namun ada beberapa pemilk mobil LCGC khususnya 7 seater seperti Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra yang mengeluhkan di konsumsi BBM yang tidak sesuai ekpetasi.

Nah ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor sob.

Oli Mesin

Pertama karena penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil LCGC menjadi salah satu faktornya.

"Ya memang ada pemilik Calya dan Sigra konsumsi BBM-nya terasa boros, itu karena oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi LCGC-nya," Kata Fajar Nugroho, Tenikisi senior AutoTeknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Oli encer 0W-20 untuk Suzuki Ertiga
Oli encer 0W-20 untuk Suzuki Ertiga

(Baca Juga: Trik Toyota Calya Lama Pasang Tombol Audio di Setir , Pemasangan Mudah Nggak Sampai 60 Menit)

Ia menyarankan untuk memakai oli full synthetic dengan viksonitas atau SAE 0W-20 seperti yang dianjurkan pabrikan mobil tersebut, untuk merek olinya, baik merek resmi seperti Toyota Motor Oil (TMO), ataupun merek Shell dan sebagainya.

"Kalau Calya lama dan Sigra lama masih boleh pakai 5W-30, tapi itu sudah paling maksimal ya, kalau selain itu performa mesin enggak maksimal salah satunya bikin boros BBM," katanya.

Selain itu, perawatan rutin mengganti oli mesin dan filter oli di setiap 10.000 kilometer juga penting untuk menjaga performa mesin.

Oktan BBM

Research Oktan Number atau RON BBM juga menjadi salah satu faktor mesin LCGC tidak optimal, mesin LCGC akan optimal jika menggunakan BBM beroktan 92 seperti Pertamax, Shell Super, atau Total Performence yang sama-sama beroktan 92.

Selain lebih boros BBM, mobil jadi sering menggelitik akibat residu dari bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi.

Ini juga merupakan saran dari pabrikan mobil LCGC sekaligus peraturan dari menteri perindustrian tentang penggunaan jenis BBM.

Ilustrasi filter udara mobil
Ilustrasi filter udara mobil

Baca Juga: Akibat Mobil Daihatsu Sigra Atau LCGC Pakai Oli Kental, Bakal Muncul Beberapa Masalah

Filter Udara

Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan diisap ke ruang bakar melalui air intake, nah Jika Filter udara kotor, udara akan terganggu akibat kotoran, sehingga bisa mengakibatkan tenaga mesin menurun serta efisiensi BBM berkurang.

"Filter udara juga bikin BBM boros, penggantian filter udara setiap 20 ribu sampai 40 ribu kilometer tergantung seperti apa kondisi jalan yang sering dilalui ya," tutup Fajar Nugrogo dari Fajar Autoteknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Editor : Arseen

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa