Otoseken.id - Purging mobil mesin diesel dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan kerak.
Kotoran dan kerak ini kerap menyumbat komponen injektor.
Purging di mobil mesin diesel berarti menyuntik atau infus langsung cairan injector cleaner ke sistem injektor.
Apakah aman melakukan purging mobil diesel secara rutin?
"Sebenarnya gak ada masalah, malah sebaiknya setiap 10.000 km sampai 20.000 km sekali dilakukan purging," buka Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance.
Baca Juga: Hasil Tes Akselerasi dan Konsumsi BBM Taft GT Diesel Generasi Ketiga
Menurut Hans, kualitas bahan bakar solar sebagian besar wilayah di Indonesia cukup rendah karena masih banyak mengandung air dan residu kotoran.
Kandungan air dan residu ini bila tercampur akan menjadi endapan atau kerak yang bisa masuk ke komponen injektor.
"Kondisi ini yang membuat injektor lebih cepat kotor, karena penggunanya juga masih banyak," tegas Hans.
Kalau Anda sering menggunakan bahan bakar diesel kualitas rendah, disarankan untuk melakukan diesel purging secara rutin.
Baca Juga: Ternyata, Diesel Chevrolet Pantang Minum Biodiesel B20, Ini Dampaknya
Sehingga komponen injektor mesin diesel tetap bersih dan mesin tetap bekerja optimal.
"Lebih aman isi bahan bakar pakai bahan bakar diesel bagus seperti Pertamina Dex, cuma masalahnya kan gak semua SPBU ada," tutup Hans.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR