Otoseken.id - Di motor Yamaha NMAX atau motor matic lain, kalau mau upgrade performa bisa dari CVT dulu.
Pasalnya, komponen di CVT jadi kunci juga untuk meningkatkan performa.
Seperti bobot roller berat atau pun ringan mempengaruhi performa motor.
Berikut adalah panduan buat pemula yang ingin ubah bobot roller.
"Pertama, kita harus tahu bobot roller bawaan motor yang digunakan di motor standar terlebih dahulu," buka Ricard Riesmala, owner bengkel A2 Speed.
"Setelah ketemu berapa bobot rollernya, kemudian baru kita kalikan 6," tambahnya saat ditemui di Jalan Joglo Raya No.92E, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Supaya gampang kita ambil contoh roller standar Honda BeAT injeksi.
"Roller standar Honda BeAT injeksi itu bobotnya 13 gram, dikalikan 6 jadi 78 gram totalnya," jelas Ricard.
Baca Juga: Inilah 3 Rekomendasi Oli Mesin Motor Yamaha NMAX, Agar Mesin Awet
"Kalau mau akselerasi atau tarikan bawahnya lebih ringan, bisa pakai roller dengan berat 8 gram, totalnya jadi 48 gram" tambahnya.
Kalau pakai roller 8 gram, bobot total roller berkurang sebanyak 30 gram.
"Prinsipnya semakin enteng roller yang digunakan, maka tarikan awal atau akselerasi jadi lebih enteng," jelas Ricard.
Lantas, bagaimana kalau kita malah memberatkan bobot roller ?
"Kalau pemakaian roller berat bisa digunakan kalau bikers ingin meraih top speed yang lebih tinggi," tambahnya.
Nah, bagaimana kalau kita menyilang bobot roller ?
"Saya enggak menyarankan, soalnya susah buat perhitungannya nanti, supaya maksimal lebih baik pakai ukuran seragam," pungkasnya.
Oya, efek pergantian roller ini serupa dengan pergantian ukuran gir pada motor sport atau bebek.
Bikers harus pilih salah satu, tarikan bawah (akselerasi) enteng atau raihan top speed yang lebih tinggi.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Gimana Tanda Tensioner Rantai Keteng Yamaha NMAX Rusak? Ini Tandanya
Posted : Senin, 29 Januari 2024 | 13:50 WIB| Last updated : Senin, 29 Januari 2024 | 13:50 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR