Otoseken.id - Mobil matik modern, baik yang menggunakan transmisi matik jenis CVT maupun AT konvensional, beberapa pabrikan mobil menyematkan fitur tiptronic.
Fitur ini memungkinkan mobil dengan transmisi matik dapat mengganti gigi secara manual dan merasakan sensasi seperti mengemudikan mobil transmisi manual tanpa harus menginjak pedal kopling.
Selain itu, fitur tiptronic memungkinakan pengemudi untuk berakselerasi dengan memilih rpm yang lebih tinggi.
Letak paddle shift untuk menambahkan (+) dan menurunkan (-) gigi bermacam-macam, ada yang di tuas transmisi, dan ada yang di balik lingkar kemudi.
(Baca Juga: 5 Kode Unik di Mobil Transmisi Matik Bekas , Banyak Yang Belum Tahu Nih)
Saat tiptronic aktif, gearbox transmisi matik akan mengumpulkan torsi untuk mobil siap berakselerasi.
Namun siapa sangka, fitur yang mengasyikan seperti ini mempunyai dampak negatif jika terlalu agresif dan sering menggunakannya.
Mengingat mobil-mobil pada umumnya merupakan mobil untuk keluarga atau city car yang akselerasinya masih batas wajar, artinya bukan didesain untuk mobil dengan performa tinggi sehingga penggunaan yang terlalu agresif tidak dianjurkan.
"Kalau kita menggunakannya agresif dan terlalu sering, tentu ada komponen yang mengalami keausan dibandingkan di D atau biasa aja," Kata Hermas Efendi Prabowo, teknisi senior sekaligus pemilik Worner Matik di Bintaro Tangerang Selatan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR