(Baca Juga: Terkuak! Ini Perilaku Berkendara Yang Bikin Transmisi CVT Mobil Jebol)
Bila penggunaan yang terlalu agresif, umur transmisi lebih pendek, dampak yang paling kerasa adalah kompenen kampas kopling matik lebih aus.
"Komponen yang aus di kampas koping yang bekerja ekstra, karena akibat lonjakan torsi yang lebih tinggi," katanya.
"Umur kampas koplingnya bisa lebih cepat 1 sampai 2 tahun sudah alami keausan," lanjut Hermas.
Selain itu, bobot kendaraan juga mempengaruhi umur dari kampas kopling matik.
"Bobot juga mempengaruhi, sering menggunakan tiptronic secara agresif saat penumpang terisi full, lebih cepat lagi mengalami keausan, contoh di Toyota Camry dan Toyota Alphard, Alphard yang lebih cepat ausnya karena bobot lebih berat juga," tutup Hermas.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR