Otoseken.id - Berkendara dengan mobil transmisi matik lebih nyaman dan mudah dibandingkan transmisi manual.
Ini karena transmisi matik mempunyai torque conventer yang bertugas untuk memutus dan menuruskan aliran tenaga secara otomotis.
Sementara pada transmisi manual, pemutus dan penurus aliran tenaga diikontrol dari pengemudi dengan cara menginjak pedal kopling.
"Prinsip dasarnya semua transmisi matik baik CVT dan AT basisnya tekanan oli, yang membedakan hanya pada pembentukan rasio gigi atau percepatan," Kata Hermas Efendi Prabowo, teknisi senior sekaligus pemilik Worner Matik di Bintaro Tangerang Selatan.
Karena transmisi matik mempunyai komponen yang lebih kompleks, maka ada 6 cara mengemudikan mobil matik agar transmisi matik awet.
(Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Beli Mobil Transmisi Matik CVT)
1. Jangan terlalu sering berakselerasi secara agresif
Mengendarai mobil matik khusus CVT, tidak disarankan untuk sering-sering mealakukan akselerasi secara agresif.
Transmisi matik CVT mengandalkan sabuk baja, akibat terlalu sering berakselerasi secara agresif, Komponen belt ini bisa jadi kendur bahkan putus meskipun sabuk baja.
2. Jangan terlalu sering menggunakan fitur tiptronic secara agresif
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR