Otoseken.id - Mitsubishi Lancer sempat populer di era 80an berkat ajang reli dunia, Lancer SL beredar di Indonesia tahun 1982 sampai 1985.
Pada saat itu, mesin berkapasitas 1.400 cc dikenal bandel dan minim perawatan, mesin 1.400 cc OHC di Lancer SL punya karakter dengan putaran rendah dan tenaganya pas-pasan.
Karakter pengendalian Lancer SL menjadi suatu kelebihan.
Berkat pemakaian suspensi MacPherson di depan dan four link rigid axle dengan per keong di belakang sesuai dengan karakter.
Meskipun tidak pakai power steering, tapi putaran setirnya ringan responsif dan punya feed back bagus.
/photo/2019/12/16/894530276.jpeg)
(Baca Juga: Mitsubishi Grandis, Mesin Berteknologi MIVEC Tapi Masih SOHC)
Fitur penyejuk udara (AC), radio tape dan tilt steering menjadi fitur standar di Lancer SL.
Unit Mitsubishi Lancer SL tahun 1983 ini berada di showroom Malique Selatan Djakarta di bursa mobil Blok M Mall Jakarta Selatan.
Mobil ini kondisinya masih segar luar dalam, sebab odometernya saja baru menyentuh 45 ribu kilometer.
"Mobil ini antik ya mas, bukan restorasi, kilometernya juga rendah 45 ribu asli," kata Malik, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta.
/photo/2019/12/16/1023228519.jpeg)
(Baca Juga: Mitsubishi New Eterna GT-i, Tenaga 145 DK Melesat Sampai 220 Km/jam)
Karena sudah masuk ke golongan mobil antik, harganya pun tak tanggung-tanggung sob, dilepas seharga Rp 100 juta untuk mobil yang usianya sudah 36 tahun.
Gimana sob, mobil yang sangat menarik bukan?
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR