Otoseken.id - Motor yang terendam banjir, ada bagian yang perlu diperiksa dan dilakukan penggantian jika perlu.
Dibandingkan motor yang dipakai menerjang banjir, motor yang terendam perlu sedikit perbedaan dalam penanganan.
Karena terpapar air dalam kondisi yang lebih lama, risiko air masuk dan merusak berbagai komponen penting di motor menjadi lebih besar.
"Sesuai dengan standar bengkel resmi Honda, pengerjaan meliputi sektor mesin, transmisi dan kelistrikan tentunya," ujar Nurjito, Kepala bengkel AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Mobil Matik Terabas Banjir, Apakah Oli Transmisi Harus Ganti?
Secara lengkapnya, mesin dan transmisi meliputi pemeriksaan oli mesin, busi, filter, oli gardan dan transmisi CVT matic.
Sedangkan sektor kelistrikan meliputi kabel-kabel, soket, perangkat sistem FI, aki dan sekring.
"Saat pengecekan ini tentunya kami lihat dulu kondisi motor, nanti baru ditentukan apakah hanya servis lengkap atau perlu overhaul mesin," jelasnya.
Mudahnya, kalau kondisi motor masih hidup maka servis lengkap dianggap cukup dan jika mesin mogok baru overhaul diperlukan.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Motor Yang Terendam Banjir Haram Langsung Dihidupkan
Dari segi biaya, hal ini tergantung dari rangkaian servis yang dikerjakan ditambah penggantian part jika dibutuhkan.
"Sejauh ini banyak konsumen yang sudah paham kok, kalau habis kena banjir sebaiknya motor jangan langsung dihidupkan dan dibawa servis dahulu," ungkap Nurjito.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR