Otoseken.id - Memasuki tahun 2020, Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan deras yang mengakibatkan banjir.
Banyak motor menjadi korban banjir hingga terendam sampai hanya kelihatan setangnya saja.
Mengetahui motor bekas terendam banjir, memang susah-susah gampang.
Dibilang susah karena pemilik motor bekas terendam banjir tentunya sudah membersihkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Yang Pernah Terendam Banjir
Penjelasan Rizal Tanjung, salah satu pedagang motor bekas di kawasan Jakarta Barat, menuturkan beberapa cara yang bisa dipakai menjadi panduan deteksi motor bekas terendam banjir.
”Nggak susah meski pemilik sudah pasti akan membersihkannya telebih dahulu. Tapi ada beberapa trik yang bisa dipakai,” kata bapak akrab dipanggil Bang Tanjung itu.
Jadi, meski sudah dibersihkan, biasanya itu hanya bagian luar atau bagian yang bisa langsung dilihat.
Sudut tersumbunyi kadang bisa dihilangkan, kadang juga susah atau malah luput dari langkah pembersihan dalam rangka mengusir jejak banjir di motor.
Baca Juga: Gawat! Ini Dampak Yamaha NMAX Terendam Banjir Setinggi Blok CVT
Kalau bagian bodi, sambungan dek atau plastik bodi bisa dicermati dengan cara dibuka atau dipisah.
Nah, dari stu biasanya sisa-sisa air kotor bekas endapan tanah luput dari pembersihan, karen harus dibuka terlebih dahulu baru terlihat, kalau nggak dibuka ya nggak terlihat
Atau kalau mau lebih ektrem lagi, buka seluruh bodi untuk mencermati bagian yang diselubungi plastik bodi itu bersih atau ada tanda bekas kena rendam air kotor.
Biasanya juga, bagian di dalam itu masih menyisakan endapan pasir kotor yang berkumpul di permukaan kecil atau kompoen di balik plastik bodi.
Baca Juga: Toyota Innova Diesel Terendam Banjir? Segini Biaya Perbaikannya
Lebih detail lagi, perkabelan atau soket biasanya luput dari pembersihan karena memang tidak terjangkau langsung oleh tangan.
Pada bagian terbuka lain seperti sakelar sein, lampu yang ada di setang juga bisa dijadikan indikasi.
Karena kena rendam air kotor, bagian seperti sakelar bakal jadi seret akibat ada sisa pasir atau tanah endapan air kotor.
Mau lebih detail lagi, coba dibuka, bagian di balik sakelar pasti banyak menyisakan kotoran.
Baca Juga: Batas Aman Trabas Banjir Buat Motor Sport, Segini Patokannya
Begitu mesin dihidupkan dan suara yang timbul cukup kasar, patut dicurigai terkena imbas banjir, atau pernah kemasukan air dan mempengaruhi kinerja pelumas.
Kalau pun bukan karena banjir, suara mesin kasar mencirikan bahwa kondisi motor bekas kurang perawatan dan tidak layak dibeli.
Buka boks CVT motor matik, kalau banyak komponen berpasir dan berkarat, itu tanda sering terendam air.
Langkah lanjutan, buka bagian garrdan, motor terendam banjiir biasanya pelumas bagian ini sudah berubah warna, umumnya seperti kopi susu.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR