Otoseken.id - Mobil yang parkir di tempat terbuka punya resiko bodi dan kacanya terserang jamur saat musim hujan.
Karena kapan hujan akan turun jadi makin sulit diterka, bisa turun di siang hari, tapi tidak jarang juga hujan turun di malam dan dini hari.
Bagi yang motor atau mobilnya tidak ditutup dengan cover, biasanya hujan di pagi buta tadi akan meninggalkan jejak di bodi kendaraan tersebut.
Dan kalau air hujan sisaan tadi dibiarkan, butiran air tadi akan jadi noda atau bercak-bercak keputih-putihan di sekujur bodi dan kaca di motor atau mobilnya.
(Baca Juga: Basmi Jamur Kaca Mobil Bekas Pakai Air Keras? Hal Ini Wajib Diperhatikan)
“Kalau sudah jadi bercak-bercak putih atau water spot, (noda) itu susah dihilangkan, mesti pakai cairan khusus,” ujar Afif Haikal, salah satu owner dan founder dari RPG Motocare.
Afif menjelaskan bahwa noda-noda tadi disebabkan oleh air hujan yang masih menempel di bagian-bagian mobil atau motor.
Selain mengandung asam, sisa air hujan di motor atau mobil akan memerangkap debu dan kotoran mikro lainnya, sehingga meninggalkan jamur atau kerak ketika kering.
Karena itu, Afif menyarankan untuk sesegera mungkin membilas mobil atau motor sobat usai diguyur hujan.
(Baca Juga: Ford EcoSport Bekas Tahun 2015, Kaki-kaki Tangguh Harga Jualnya Murah)
“Kalau bisa mobil atau motornya langsung dibilas pakai air, kemudian dilap sampai kering,” kata Afif.
Tujuannya adalah membilas sisa air hujan yang mungkin masih tersisa, sebelum dilap sampai kering untuk memastikan tidak ada air yang tersisa di eksterior mobil atau motor.
“Soalnya kalau kita diamkan terlalu lama, air sisa hujannya kering duluan dan itu yang nantinya jadi bercak water spot,” pungkasnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR