Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Harus Tahu, Koil Motor Injeksi dan Karburator Beda, Ini Perbedaannya

Dok Grid - Rabu, 24 April 2024 | 12:02 WIB
Ilustrasi koil motor karburator
Nurul | GridOto
Ilustrasi koil motor karburator

Otoseken.id - Buat sobat yang belum tahu, ternyata koil motor injeksi dengan karburator berbeda.

Jadi, kalau kalian ingin ganti koil atau upgrade pakai koil racing, jangan sampai tertukar.

"Yang paling terlihat dari bedanya koil motor injeksi dan karburator adalah nilai tahanannya," buka Teguh Suryadi, digital marketing Ultraspeed Racing (USR).

"Koil motor karburator biasanya punya tahanan yang lebih kecil yaitu di bawah 1,5 ohm," tambah pria yang akrab disapa Teguh ini.

Sedangkan motor injeksi pakai koil yang punya nilai tahanan lebih besar dari motor karburator.

"Kalau koil untuk motor injeksi itu mempunyai tahanan sekitar 2 ohm," tambahnya.

Perbedaan tahanan pada koil injeksi dan karburator ternyata terletak di cara kerja dan darimana listrik itu berasal.

"Kalau koil pada motor karburator, sumber listriknya didapatkan dari CDI," jelas Teguh.

Baca Juga: Apa Penyebab Motor Mati Tiba-tiba? Langsung Cek Part-Part Ini

Koil Ultraspeed Racing (USR)
Isal/GridOto.com
Koil Ultraspeed Racing (USR)

"Listrik dari CDI kemudian digandakan oleh koil dan dikirim menuju busi," tambahnya.

Misalnya output listrik yang keluar dari CDI itu 200 volt, oleh koil diperbesar menjadi 20.000 volt.

"Sedangkan pada motor injeksi, input listrik ke koil tergantung dari tegangan atau voltase dari aki," kata Teguh.

"Selain itu, listrik yang masuk ke koil dari aki juga dikontrol oleh ECU," jelas Teguh saat ditemui di Jalan Daan Mogot KM 11 No.6, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ilustrasi koil motor
DOK. MOTOR PLUS
Ilustrasi koil motor

ECU mengatur kapan koil harus memercikan busi pada ruang bakar.

Makanya dari penampilan ECU buat motor karburator dan motor injeksi ada perbedaan.

"Kalau untuk motor karburator, koilnya punya satu soket, sedangkan untuk motor injeksi terdapat dua soket," jelas Teguh.

"Dua soket pada motor injeksi ini untuk arus positif dan negatif yang terhubung ke ECU," pungkasnya.

Tuh, makanya jangan sampai tertukar kalau kalian ingin membeli koil aftermarket untuk motor.

Baca Juga: Motor Injeksi Brebet dan Boros Bensin? Kabel Ini Bisa Jadi Penyebabnya 

Editor : optimization
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa