Jenis-jenis Kipas Radiator Mobil, Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Otoseken.id - Pada sistem pendinginan mesin mobil, kipas radiator jadi komponen paling penting.

Kipas radiator bertugas untuk mengalirkan udara dingin melalui kisi-kisi radiator, khususnya saat mobil berhenti.

Ada dua jenis kipas radiator pendingin mesin mobil yaitu yang digerakkan langsung oleh mesin, dan diputar oleh motor listrik.

Kelebihan kipas radiator yang digerakkan mesin adalah kemungkinan rusaknya sangat kecil.

Tapi kelemahannya putaran kipas ini terlalu rendah saat mesin stasioner dan memberi beban ekstra kepada mesin, terutama pada putaran tinggi.

Aditya Pradifta

Ilustrasi kipas mesin radiator

Baca Juga: Ada 5 Penyebab Mobil Overheat dan Begini Tips Merawat Radiator Mobil 

Padahal pada kecepatan tinggi radiator sudah cukup mendapat angin dari depan.

Untuk mengurangi kelemahan ini, kipas mesin dilengkapi dengan kopling visco.

Kopling ini akan mengeras saat radiator sudah mulai panas sehingga mempercepat putaran kipas.

Dan akan melemah jika radiator dingin sehingga kipas tidak terlalu membebani kerja mesin.

Kerusakan pada kopling visco adalah makin lemah seiring bertambahnya usia.

Dok. Otomotif

Kipas radiator pendingin mesin mobil

Sedangkan kipas elektrik akan berputar cepat meski mesin dalam keadaan stasioner.

Ini sangat menguntungkan saat jalan macet.

Namun, motor listrik pada kipas elektrik bisa rusak sehingga mengakibatkan mesin overheat.

Hidup-matinya kipas elektrik ini diatur oleh thermoswitch yang bekerja dengan mendeteksi suhu air pendingin.

Ketika air sudah mulai panas, thermoswitch akan memerintahkan kipas untuk hidup, sebaliknya saat air radiator sudah kembali dingin kipas dimatikan.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab dan Dampak Radiator Mobil Berkarat, Perhatikan

Posted : Rabu, 15 Mei 2024 | 14:52 WIB| Last updated : Rabu, 15 Mei 2024 | 14:52 WIB