Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Nissan Livina Matik Bekas, Tak Banyak Masalah, Cuma Ini Penyakit Paling Sering

ARSN - Senin, 3 Februari 2020 | 10:07 WIB
Ilustrasi Nissan Livina
Taufan R. P./Otoseken
Ilustrasi Nissan Livina

Otoseken.id - Nissan Livina bekas tak banyak masalah, namun mesin ngelitik jadi penyakit yang paling sering terjadi.

Hal tersebut sering terjadi pada Nissan Livina generasi awal bertransmisi matik.

"Livina yang matik banyak sekali ditemukan gejala itu. Baru sebentar pakai muncul gejala ngelitik," ungkap Adhy Santosa, pemilik bengkel Alfa Jaya Motor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Gejala ngelitik atau knocking sendiri biasanya disebabkan oleh oktan bensin yang terlalu rendah dari kebutuhan mesin.

Namun, pada Nissan Livina ternyata ada penyebab lainnya.

(Baca Juga : Bengkel Spesialis Nissan di Bekasi dan Jakarta, Ovehaul Mesin Cuma Rp 2 Jutaan)

"Itu penyababnya karena penguapan oli banyak yang masuk ke intake, lalu tercampur uap bensin juga," ujar Adhy.

Ia menambahkan jika oli dan bensin yang digunakan oleh pemilik sangat berpengaruh terhadap hal tersebut.

"Oli atau bensin yang banyak aditifnya, itu biasanya gampang berkerak di mesin," tambahnya.

Jika Anda merasakan suara mesin mobil kasar dan lajunya terhambat, artinya Livina Anda sudah mulai terkena penyakit ngelitik.

Solusinya hanya satu, yaitu dengan membersihkan mesin dan menggunakan oli serta bensin yang tak banyak menggunakan zat aditif.

(Baca Juga: Naksir Nissan X-Trail 2.0 Xtronic CVT Generasi Kedua? Yuk Intip Performanya)

"Kalau dibawa ke bengkel itu harus dibuka headnya, lalu dibersihkan kerak-kerak dari penguapannya," sebut Adhy.

Pembersihan tersebut meliputi ruang bakar, intake dan sensornya, serta throttle body.

Untuk hal tersebut, biasanya pemilik harus menyiapkan biaya di kisaran Rp 800 ribuan untuk pengerjaan bengkel resmi, dan Rp 400 ribuan di bengkel-bengkel umum. 

Nissan Elgrand Lawas Rawan Terkena 'Penyakit', Cek 2 Bagian Ini

Ilustrasi Nissan Elgrand generasi kedua
Ilustrasi Nissan Elgrand generasi kedua

Otoseken.id - Generasi kedua dari Nissan Elgrand berkode E51 memiliki beberapa kelemahan.

Bengkel spesialis Nissan, Jasmin Motor mengungkapkan kekurangan atau penyakit yang sering menyerang.

Kata sang kepala mekanik, Alo Samtono penyakitnya ada di bagian selang power steering dan rack steer-nya.

"Selang power steering di Nissan Elgrand lama ini suka bocor, kalau bocor langsung bisa mengenai alternator yang posisinya ada persis di bawahnya dan bisa bikin konslet alternator," ujar Alo, Rabu (15/1/2020).

Lanjut menurut Alo, seal rack steer Nissan Elgrand generasi kedua juga kerap ditemukan rembes.

Baca Juga: Nissan X-Trail Generasi Awal, Masih Layak Dibeli di tahun 2019?

Adapun biaya perbaikan seal rack steer yang mengalami kebocoran mencapai Rp 3 juta.

"Biasanya seal rack steer Elgrand rembes, kalau udah rembes, seal rack steer-nya harus ganti. Biaya ganti seal rack steer di bengkel itu Rp 3 jutaan sudah sama ongkos jasa," terang Alo.

Seal rack steer Nissan Elgrand E51
Seal rack steer Nissan Elgrand E51

"Makanya pemilik harus rajin ngecek seal racl steer atau selang power steering. Karena efeknya ini pengaruh ke power steering, misalnya kalau oli power steeringnya sampai kering atau kehabisan karena selang bocor pompa power steering-nya bisa rusak. Jadi pas dibawa steer-nya berat," jelas Alo.

Selain itu, demi menghindari jatuhnya tetesan oli ke alternator, Alo menyarankan pemilik Elgrand agar memperbaiki selang power steering juga.

Baca Juga: Nissan Elgrand Bekas, Dijual Mulai Rp 160 Jutaan, Banyak Fitur Canggih Mesin Badak

"Selang power steering itu diganti selangnya lalu di press lagi supaya oli power steering gak netes ke alternator lagi, karena harga alternator mahal, bisa Rp 18 jutaan tapi kalau konslet bisa di servis biayanya Rp 5 juta" beber Alo.

Selang Power Steering Nissan Elgrand E51
Selang Power Steering Nissan Elgrand E51

"Biasanya selang itu bisa rusak karena umur pemakaian sudah 5 tahun, seal rack steering juga sama masanya. Cuma yang saya bingung posisi alternatornya aja, kenapa persis di bawah selang power steering, kalau mobil lain biasanya alternatornya di atas," tutupnya.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa