Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Penyakit Honda Jazz, CR-V, Civic Bekas, Mesin Getar Hingga Sokbreker Keras, Ini Masalahnya

ARSN - Selasa, 4 Februari 2020 | 09:36 WIB
Ilustrasi Honda Jazz RS
Dio
Ilustrasi Honda Jazz RS

Otoseken.id - Mobil bekas merek Honda, ada kesan muda, sporty, serta kesenangan berkendaranya.

Di pasar mobil bekas sendiri, mobil-mobil Honda yang sudah 'berumur' sekalipun masih banyak peminatnya.

Sebut saja Honda Jazz yang menguasai segmen Hatchback, Honda CRV sebagai salah satu pionir popularitas SUV di Indonesia, dan tentu saja Honda Civic yang tetap ikonik dari masa ke masa.

Jika Anda tertarik untuk memboyong salah satu mobkas Honda, mesinnya terbukti cukup prima tanpa banyak masalah besar.

(Baca Juga : Komparasi Honda City Bermesin i-DSI dengan VTEC, Segini Beda Tenaganya)

Tetapi, ada dua penyakit yang umum ditemukan di mobil-mobil Honda sebagaimana diungkapkan oleh Adhy Santosa, pemilik Alfa Jaya Motor, Petukangan, Jakarta Selatan.

Bengkel Alfa Jaya Motor
Taufan R. P./Otoseken
Bengkel Alfa Jaya Motor

"Kalau mobil Honda yang sering saya temukan penyakitnya itu mesin bergetar. Tandanya engine mountingnya lemah," ungkapnya kepada Otoseken.

Hal tersebut diamini oleh Reza, salah seorang pemilik Honda Civic keluaran tahun 2011.

"Masuk tahun kelima udah mulai kerasa dan kelihatan mesinnya bergetar, ternyata memang benar engine mountingnya yang kena," ujarnya.

(Baca Juga : Baca Juga: LCGC Honda Brio, Kini Harga Bekasnya Terjangkau, Dibawah Rp 100 Jutaan)

Engine mounting menjadi salah satu titik lemah Honda Civic FD
Dok. Auto Bild Indonesia
Engine mounting menjadi salah satu titik lemah Honda Civic FD

Tak hanya itu, ia juga merasakan kaki-kaki Civic miliknya juga menjadi titik lemah.

"Kemarin habis ganti bushing, kayaknya harus ganti sokbreker juga soalnya sudah terasa keras," tambahnya.

Adhy Santosa mengungkapkan penyakit sokbreker pada mobil Honda juga cukup sering ia temukan.

Ia masih belum tau pasti mengapa tapi Adhy sempat mengungkapkan bahwa kemungkinan sok mobil tersebut kemasukkan angin.

"Biasanya karena mobil didongkrak atau diangkat ya, itu ada angin yang masuk jadi bikin keras shockbreaker menurut pengalaman saya," ujar Adhy.

Kelistrikan Honda Freed Malfungsi atau Error? Bisa Jadi ini Biang Keladinya

Honda Freed PSD 2012
Jualo.com
Honda Freed PSD 2012

Otoseken.com - Jika Honda Freed sobat tiba-tiba terkena gangguan kelistrikan saat berkendara, jangan panik.

Pinggirkan saja mobil dan coba perhatikan apa saja malfungsi kelistrikan yang terjadi saat itu.

Apakah diikuti klakson yang berbunyi terus, headlamp mati, MID dan tanda ABS menyala?

Kalau mobil masih bisa jalan segera mampir ke bengkel resmi terdekat.

Atau jika sampai kejadian tuas matik tidak bisa pindah, jangan malu-malu telepon bengkel resmi untuk asistensi.

(Baca Juga : Tak Usah Risau Punya Honda Freed, Penyakit Mesinnya Cuma Satu)

Nah, jika keadaan sudah aman terkendali, segera ingat apakah baru-baru ini Anda pasang kaca film untuk kaca depan?

Bisa jadi hal tersebut adalah biang keroknya.

“Di Bandung sudah ada Freed teman yang jadi korban. Kelistrikan tiba-tiba ngaco dan AC mati,” terang M. Firman Nurimansyah yang juga pemilik Honda Freed keluaran 2010.

Ilustrasi. Pemasangan kaca film
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Ilustrasi. Pemasangan kaca film

Andri Trisna Widjaja dari Honda Freed Owner Indonesia (HOFOS) juga mengakui kalau beberapa anggotanya terkena problem serupa.

“Solusinya bisa ditangani bengkel resmi. Penyebabnya memang cipratan air dari instalatur kaca film dan menyelinap ke sistem kelistrikan di balik dasbor,” tambah Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM).

Penelusuran di sentra aksesori mobil, klub dan PT HPM, memang sudah dipastikan kalau biang keladi lumpuh dan ngaconya kelistrikan Freed akibat air.

(Baca Juga: Profil Honda Freed Bekas, MPV Pilihan Keluarga Modern, Daya Angkut Lega, Mesin Irit)

Uap air yang aslinya dari sprayer instalatur kaca film, disemprotkan ke kaca depan bagian dalam dan menyelinap ke bawah dasbor.

Sebelum akhirnya menyerang pusat kelistrikan pada kotak sekring.

Namun itu bukanlah fuse box biasa, tapi terminal multiplex atau dikenal juga central control module (CCM).

“Harga terminal multiplex hampir Rp 6 juta,” terang Andri, yang salah seorang temannya pernah mengganti komponen ini.

Wah, harus hati-hati nih kalau mau ganti kaca film depan Honda Freed.

Pastikan dikerjakan oleh instalatur kaca film yang profesional ya!

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa