Otoseken.id - Di Indonesia, nama Pajero lebih lekat dengan Pajero Sport yang merupakan saingan dari Toyota Fortuner.
Asal tahu saja, mobil tersebut bukan turunan dari Pajero sesungguhnya.
Mitsubishi Pajero merupakan mobil SUV premium yang berhadapan langsung dengan Toyota Land Cruiser.
Tak hanya kental dengan nuansa premium, Mitsubishi Pajero juga dikenal sebagai off-roader yang andal.
Hal tersebut terbukti di Reli Dakar yang telah dimenangi oleh Pajero 12 kali.
Di Indonesia sendiri, Mitsubishi Pajero terakhir yang beredar merupakan generasi keempat yang memiliki mesin V6 3.828 cc.
Baca Juga: Beli Mobil Mitsubishi Pajero Sport 2014 Bekas? Harganya Cuma Segini
Secara desain, Pajero tampak lebih tangguh dan gagah dibanding sang adik, Pajero Sport.
Aroma SUV off road tampak dari ban gambot serta bertenggernya ban serep di luar.
Belum lagi sistem penggerak 4WD canggih Super Select 4WD II (SS4-II ) yang mengiringi transmisi otomatis 5-speed yang dilengkapi mode Sport.
Super Select 4WD II menyediakan empat pilihan, yaitu gerak roda belakang (2WD), 4WD dengan distribusi 33:67 hingga 50:50 untuk poros depan dan belakang (4H).
Baca Juga: Perbandingan Fortuner, Pajero Atau Everest, Lebih Irit Mana?
Belum lagi pengunci diferensial 4WD bagian tengah (4HL) dan 4WD dengan low gear 1,900:1 juga dengan pengunci diferensial (4LL).
Masuk ke dalam kabin, nuansa premium yang mewah tampil dari jok berbungkus kulit berwarna beige dan sistem audio besutan Rockford Accoustic Design yang memanjakan telinga.
Baca Juga: Gampang, Gini Cara Hilangkan Limbung di Mitsubishi Pajero Sport
Sistem ini dilengkapi power amplifier bertenaga 860 Watt, prosesor Digital Signal Processor (DSP), dan kanal 5+1 ala home theater dengan 12 speaker bertaburan di sekujur kabin.
Guna menjaga keselamatan di jalan, berbagai teknologi terkini disematkan di Pajero. Sebut saja Active Stability Control (ASC), Active Traction Control (AT C) dan rem ABS+EBD yang bersinergi dengan Engine Brake Assist Control (EBAC).
Dengan spesifikasi selengkap itu, berbagai medan off-road pun dapat dilalui dengan mudah.
Apalagi dengan torsi berlimpah 336 Nm pada 2.750 rpm yang disemburkan mesin bensin 3.828 cc V6.
Akselerasinya terasa kuat kendati harus ditebus dengan borosnya konsumsi bahan bakar Pajero yang menuntut oktan tinggi.
Di jalan mulus, ayunan suspensi Pajero terasa empuk berkat sistem suspensi independen di seluruh roda.
Tapi saat diajak menikung cepat, ban berdecit dan gejala limbung langsung terasa.
Kendati demikian,Pajero tetaplah off-roader sejati yang layak sebagai teman bermain kalangan berkocek tebal.
Di pasar mobkas, mobil ini cenderung langka dan sulit dicari.
Namun Otoseken menemukan satu unit di salah satu situs jual beli online yang dibanderol Rp 260 juta tahun 2007.
Baca Juga: Harga Terupdate Mitsubishi Pajero Sport 2016 dan 2018 Bekas, Murah
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR