"Kami berharap, staf itu bisa mengemudi agar apabila ada kebutuhan mendadak tidak harus melulu ke sopir murni karena sopir di IAIN hanya satu orang," ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan, mengenai komentar di salah satu media sosial terkait penggunaan mobil pelat merah dijadikan latihan mengemudi setiap hari, informasi tersebut tidak benar.
"Perlu kami jelaskan lebih lanjut, mobil yang dijadikan latihan tersebut hanya sekali," ucap Saiful
"Yaitu pada Jumat (14/2/2020) pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Itupun di luar jam kerja," ujarnya.
Baca Juga: Toyota Fortuner, Rush Bekas, SUV Tangguh Tampang Sangar, Kini Dilego Dibawah Rp 150 Juta
Saiful menambahkan, terkait pandangan masyarakat yang menganggap itu kecerobohan, pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Pada intinya latihan menyetir digunakan untuk menunjang kebutuhan operasional dan kami juga akan memperbaiki diri atas peristiwa ini," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Toyota Rush dinas dipakai belajar mengemudi yang terekam kamera dan diunggah akun Facbook @Erlando Lando.
Dalam captionnya, disebutkan lokasinya berada di kawasan stadion Hoegeng Kraton Pekalongan, Jawa Tengah.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR