"Tipe CR-V 2.4 paling kelemahannya hanya seal-sealnya yang bocor paling harus diganti biayanya gak semahal tipe 2.0 yang sudah pakai EPS," jelas Deden.
Deden menambahkan, selain hal di atas, tidak ada lagi kendala di kaki-kaki Honda CR-V Kura-kura.
"Untuk di bagian sokbreker kedua tipe sama saja, kecuali perawatan. Mesin juga dua-duanya sama bagusnya, tinggal konsumen aja mau pilih yang mana. Tipe 2.0 tenaga mesin sedang, BBM gak terlalu boros, tipe 2.4 tenaga lebih besar power steering perbaikannya lebih murah," tutupnya.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda CR-V Gen 3
Baca Juga: Honda CR-V Generasi Ketiga, Irit Bahan Bakar dan Enak Dipakai
Honda CR-V merupakan SUV yang populer sebelum munculnya Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.
Honda CR-V generasi kedua pertama kali diperkenalkan tahun 2001 dan discontinue di tahun 2006, saat itu rival terberatnya dalah Nissan X-trail.
CR-V generasi ini masih ala-ala jip dengan ban serep di belakang, atau biasa diesebut 'konde'.
Hadir dengan 2 pilihan mesin, yakni 2.000 cc dan 2.400 cc, dan 2 pilihan transmisi manual 5 percepatan, dan matik 4 percepatan.
Mesin versi 2.000 cc menggunakan teknologi DOHC 4 silinder 16 katup i-VTEC, msin tersebut mampu memuntahkan tenaga 150 dk.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR