Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Radiator Mobil Bekas Tidak Terasa Panas, Indikasi Thermostat Rusak

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 3 Maret 2020 | 15:34 WIB
Thermostat pada sistem pendingin
ryan/gridoto.com
Thermostat pada sistem pendingin

Otoseken.idSeiring pemakaian, pendinginan mesin enggak luput dari yang namanya kerusakan

Pendinginan mesin rusak bisa menyebabkan masalah pada mesin.

Salah satu komponen pada sistem pendingin adalah thermostat yang bertugas menjaga suhu mesin dalam kondisi ideal.

Walau berada di dalam mesin, sebenarnya ada beberapa indikasi yang bisa kita ketahui kalau thermostat pendinginan mesin terjadi kerusakan.

Baca Juga: Copot Thermostat di Mobil Bekas, Bisa Merugikan, Boros BBM Emisi Tinggi

Saat tim GridOto.com berbincang dengan Samsudin, Technical Advisor National PT Astra International - Peugeot, dirinya menyebutkan thermostat yang rusak deteksi paling mudah dengan melihat indikator temperatur mesin.

"Kalau bagi yang awam soal mobil, bila indikator temperatur di panel instrumen menyala bisa jadi komponen thermostat mengalami kerusakan," buka Samsudin.

Ilustrasi Indikator temperatur menyala
Dok Otomotif
Ilustrasi Indikator temperatur menyala

"Indikator menyala karena mesin mengalami overheat atau terlalu panas sehingga sensor pada sistem pendingin memberikan sinyal," tambahnya.

Hal ini karena biasanya saat thermostat rusak, air radiator akan terhambat atau tidak bersirkulasi ke seluruh sistem pendingin.

Baca Juga: Penting! Ini Plus Minus Mencopot Thermostat di Motor, Biker Harus Tahu

Karena thermostat terdapat katup yang akan membuka secara otomatis bila suhu air sudah di atas 80 derajat celcius dan mengalir ke radiator.

"Bila komponen ini rusak maka air akan terjebak di dalam mesin dan tidak bersirkulasi sehingga pendinginan mesin tidak terjadi secara baik," sebutnya lagi.

Selain dari indikator temperatur yang menyala, bisa juga dirasakan dengan memegang radiator dengan tangan.

Ilustrasi pengecekan sistem pendingin
Iman Firman/GridOto.com
Ilustrasi pengecekan sistem pendingin

"Hidupkan mesin beberapa saat lalu pegang radiator dengan tangan, bila dirasakan radiator tidak terasa panas, itu juga bisa mengindikasikan thermostat rusak," sebutnya lagi.

Thermostat yang rusak akan mengakibatkan kerugian pada mesin.

Mesin bisa overheat dan kerusakan internal lainnya dikarenakan panas berlebih.

Gampang kan sob!

Copot Thermostat di Mobil Bekas, Bisa Merugikan, Boros BBM Emisi Tinggi

Otoseken.id - Thermostat fungsinya sebagai buka-tutup saluran pendingin dari radiator ke mesin, banyak yang belum tahu.

Mengapa harus ada katup pada sistem pendingin mobil?

Bolehkah thermostat dicopot?
Tah Kim Motor
Bolehkah thermostat dicopot?

Sistem pendingin menggunakan air sebagai media penghantar panas dari mesin ke radiator.

“Perpindahan panas berlangsung dari blok silinder yang terhubung langsung dengan ruang pembakaran menuju air yang berada pada water jacket, ujar Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Dimana air di dalam water jacket ini akan mengalami peningkatan suhu.

Pompa air akan mendorong air dari water jacket menuju radiator.

Sehingga di dalam radiator, air akan didinginkan untuk kembali menyerap panas.

Namun, mesin juga membutuhkan panas agar kinerjanya bisa efektif, dengan suhu kerja berkisar 90-100 derajat celcius.

Baca Juga: Tips Beli mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Rusak

“Jika proses pendinginan dilakukan sejak suhu mesin masih dingin, maka akan menyebabkan proses pemanasan mesin berlangsung lama dan efeknya ada pada emisi dan konsumsi bbm,” jelas Rudi.

Sehingga, sebelum suhu kerja mesin tercapai proses pendinginan harus dinonaktifkan.

“Disanalah fungsi thermostat untuk menutup saluran air radiator dari mesin ke radiator, sehingga ketika mesin bekerja, sirkulasi air pendingin hanya berlangsung pada water jacket,” kata Rudi lagi.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa