Setelah bentuk fisik anak kunci didapat, software pada komputer akan membaca data yang kemudian mesin potong akan bekerja secara otomatis.
(Baca Juga: Kunci Immobilizer Bisa Tingkatkan Keamanan, Begini Cara Kerjanya)
"Alat yang kita punya standar pabrikan, semuanya otomatis menggunakan komputer sehingga lebih presisi," ungkap Raymond Lie dari spesilis kunci Komandan Key di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.
Setelah anak kunci yang telah diduplikat selesai, chip di anak kunci ini masih dalam keadaan kosong, artinya kunci belum bisa digunakan.
Karena chipnya belum ada, mobil tidak akan bisa hidup, jadi chip di kunci yang baru diduplikat akan diprogram,
"Kita ambil data chip di kunci yang aslinya, kemudian untuk pemerograman menggunakan alat lagi, alatnya bermacam-macam bisa mencapai puluhan karena tiap mobil berbeda," katanya.
(Baca Juga: Upgrade Audio Mobil Banyak Fitur, Kualitas Suara Joss, Dananya CRp 4 Jutaan Bisa)
Setelah proses program di anak kunci selesai dan chip telah berisi kode yang sesuai, maka anak kunci duplikat bisa digunakan.
"Kalau proses pemerograman berhasil, kita tes mobilnya sampai hidup, kita juga bisa tes pengecekan frekuensi dan data chip menggunakan alat, frekuensi dan data chip sama dengan kunci aslinya," tutup Raymond Lie dari Komandan Key di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR