Otoseken.id - Di motor motor bekas, busi jadi komponen yang penting banget.
Berfungsi untuk mengubah tekanan listrik yang berasal dari koil menjadi percikan api untuk membakar bensin yang telah dikompresi oleh piston.
Walaupun bentuknya kecil, namun fungsinya sangat besar.
Motor tidak bisa hidup apabila busi mati, sehingga kita harus menggantinya dengan busi baru.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tanda Kalau Busi Motor Sudah Waktunya Segera Diganti
Mengingat fungsinya sangat vital, maka busi motor harus diganti secara berkala setiap 7.000 sampai 13.000 km.
Penggantian busi motor secara berkala juga membuat akselerasi motor tetap terjaga serta menjadikan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Busi akan bertambah keausannya seiring pemakaian.
Untuk mengetahui kondisi busi motor bisa dilihat dari kondisi elektrodanya.
Baca Juga: Cara Baca Busi Panas Dan Dingin, Dibedakan Lewat Kode, Banyak Yang Kurang Paham
Biasanya busi yang harus diganti memiliki bentuk elektroda yang membulat dan tingkat keausannya tidak merata.
"Kebanyakan konsumen mencari tipe busi standar bawaan pabrikan di bandingkan mencari busi tipe racing," kata Agus Setiawan pemilk toko sparepart di Cileduk Raya No. 45, Tangerang (16/3/2020).
Berikut Harga busi standar dari merek NGK dan Denso yang berhasil GridOto.com rangkum:
Tipe Busi | Harga |
NGK JP CPR6EA9 | Rp 10.600 |
NGK JP C7HSA | Rp 11.500 |
NGK C6HSA | Rp 12.000 |
NGK CR8E | Rp 15.500 |
Denso U22FS-U | Rp 13.500 |
Denso U22FER-9 | Rp 12.500 |
Ultra Iridium BR8U | Rp 70.000 |
Ultra Iridium AR7UI | Rp 60.000 |
Tumpukan Karbon di Ruang Bakar, Bikin Busi Bermasalah, Ini Dampaknya

Otoseken.id - Di ruang bakar mobil bekas, busi dibutuhkan untuk pematik api.
Ruang bakar yang banyak kerak karbonnya pengaruhi kemampuan busi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.
Dirinya menyebutkan ruang bakar yang penuh ditumpuki kerak karbon akan mengganggu kinerja busi saat bekerja.
(Baca Juga: Busi Palsu Di Toko Online, Ternyata Dari Sini Sumber Busi Palsu)
"Ruang bakar yang kotor akan membuat aliran listrik terganggu pada bagian elektrodanya sehingga percikan api busi tidak akan maksimal," ucap Diko Oktaviano.
Kerak karbon yang terlalu banyak diruang bakar juga akan membuat ruang bakar menjadi ngelitik karena detonasi.
Detonasi yang terjadi akibat kerak karbon yang terlalu banyak dan membara karena suhu ruang bakar yang tinggi.
/photo/2019/09/30/2493682000.jpg)
Kerak karbon ini akan membakar gas bakar lebih cepat dibanding dengan busi.
"Busi bisa bermasalah karena ada percikan api ke samping, bukan ke elektroda massa yang berada di tengah," tambahnya.
(Baca Juga: Busi Palsu di Toko Online, Waspada Bisa Patah di Dalam Mesin)
"Percikan samping ini bisa membuat terjadinya inti api pada busi menjadi terhambat, proses pembakaran pun akan telat," bebernya.
Kerak karbon di ruang bakar sudah pasti akan menurunkan performa mobil secara keseluruhan.
"Walaupun busi diganti dengan yang baru bila kerak karbon terlalu banyak maka kinerja busi tidak bisa maksimal," tutup Diko.
/photo/2019/06/18/554420542.jpeg)
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR