Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Kabel Gas Atau Kopling Seret, Jangan Diolesi Grease, Ini Dampaknya

ARSN,Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 1 April 2020 | 11:46 WIB
Ilustrasi kabel kopling pada motor
otomotifnet
Ilustrasi kabel kopling pada motor

Otoseken.idBagi Sobat yang Work From Home (WHF), untuk mengisi waktu luang bisa manfaatkannya dengan lakukan perawatan ringan ke motor.

Salah satu contohnya seperti melumasi bagian kabel kopling, rem atau gas.

Seiring pemakaian, tali kopling, rem dan gas biasanya menjadi berat ketika digunakan.

Kalau sudah begitu bisa bikin tangan cepat pegal ketika riding.

Solusinya, tinggal dibersihkan dengan cara yang benar agar gerakan tali lancar kembali.

Baca Juga: Honda Vario 150 Seken, Kabel Gas Nyangkut, Ini Cara Ngakalinnya

Cara paling gampang untuk membersihkannya adalah menggunakan bensin atau solar.

Kabel gas motor
Thio Pahlevi
Kabel gas motor

"Kabel bisa direndam atau bisa juga solar dimasukan ke lubang kabel sambil ditarik ulur. Tujuan utamanya supaya debu dan kotoran yang hinggap di dalam rontok. Dengan begitu gerak tali jadi lancar lagi," ucap Denny alias Dentut dari bengkel D&Y di Kalimulya, Depok, Jawa Barat.

Supaya lebih lancar, sebaiknya berikan pelumas agar gerakan tali lebih lancar.

Namun ingat, haram hukumnya mengoleskan gemuk alias grease ke tali kopling atau gas yang sudah bersih tadi.

Baca Juga: Pilihan Kabel Kopling Suzuki Satria F150, Ada Ninja R, KLX 150 Hingga Supra XX, Ini Yang Paling Empuk

Sebab, ada efek negatif yang dimunculkan gemuk.

"Gemuk yang lengket bisa bikin kotoran dan debu gampang menempel. Gerak tali bisa terhalang dan bikin macet lagi," tambahnya.

Baiknya gunakan oli, minyak atau penetran khusus untuk kabel.

Nah, ingat jangan mengoleskan gemuk ya ke tali kopling, rem atau gas kalian.

Lebih baik oleskan saja menggunakan oli mesin yang masih bersih.

Waduh! Cuma Gara-gara Kabel Ini Kendor, Motor Bisa Boros Bensin

Otoseken.id - Kabel masa di motor jangan dianggap sepele sob.

Apalagi kalau motor yang sistem pengapiannya arus DC.

Jika aliran arus di kabel massa tidak maksimal, pengapian di motor juga ikut terganggu.

Paling terasa munculnya gejala mbrebet saat mesin bekerja.

Ilustrasi kabel massa di motor
Isal/GridOto.com
Ilustrasi kabel massa di motor

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Begini Cara Ganti Remote Keyless Honda PCX dan All New Vario 150

“Sebab komponen pengapian tidak didukung arus setrum yang sempurna. Tak ayal gejala mbrebet pun berisiko gas bakar terbuang percuma,” ucap Om Jon, mekanik Saudara Motor yang mangkal Jl. Bangka Raya, Jakarta Selatan.

Dengan pengapian yang kurang sempurna, proses pembakaran di ruang bakar menjadi tidak maksimal.

Otomatis ini membuat tenaga yang dihasilkan mesin lewat proses pembakaran menjadi berkurang.

Enggak heran kalau konsumsi bensin juga ikut menjadi lebih boros.

Baca Juga: Pasang Alat Ini, Proses bawa barang di All New PCX 150 Jadi Nggak Ribet Lagi

Cara mengatasinya juga gampang kok!

Kalian tinggal pastikan kabel massa menempel dengan sempurna ke kutub massa-nya.

Selain itu, pastikan juga tidak ada karat pada bagian yang menempel di kabel massa baik di soket maupun di kutubnya.

Sebab, karat juga bisa berpengaruh pada kinerja kabel massa ini.

Pastikan kabel massa kalian terpasang dengan sempurna.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa