Otoseken.id - Gara-gara wabah Covid-19 menyebar semakin luas, membuat penyemprotan disinfektan semakin digalakkan.
Terkadang mobil pun juga tidak luput dari semprotan disinfektan.
Namun, ternyata penyemprotan disinfektan pada mobil dapat membawa dampak buruk bagi lapisan cat.
Yoni Sutoyo, yang kebetulan juga adalah seorang praktisi car detailing dari DnA Autodetail, merasakan sendiri dampak penyemprotan disinfektan pada mobilnya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok
Karena sempat didiamkan 3 hari, disinfektan malah menimbulkan bercak-bercak kecoklatan pada seluruh bodi mobil, dan bercak tersebut tidak bisa dibersihkan dengan pencucian biasa menggunakan shampoo mobil atau sabun lainnya.
Berita baiknya, metode claying yang digunakan oleh Yoni untuk membersihkan bercak-bercak tersebut terbukti ampuh.
Penggunaan clay menurutnya pun juga cukup mudah.
Produk clay, yang dapat dengan mudah kita jumpai di pasaran, pertama dicelupkan ke dalam air agar basah.
Baca Juga: Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Kemudian, basahi juga permukaan mobil yang sebelumnya telah dicuci bersih dengan air.
“Lalu gosok ringan saja dengan gerakan searah,” jelas Yoni.
“Pertahankan juga agar selalu basah, jika terasa akan kering basahi lagi,” sambungnya.
Lakukan hal ini hingga semua bercak-bercak yang menempel terangkat.
Untuk langkah terakhir, mobil dapat dilap basah kembali atau dicuci ulang agar lebih sempurna hasilnya.
Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Otoseken.id - Saat performa lampu utama atau headlamp mobil mulai meredup, berkendara di malam hari pun menjadi berbahaya.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, risiko kecelakaan hari semakin gelap menjadi lebih tinggi.
Pandangan yang terbatas memaksa konsentrasi ekstra dari pengemudi sehingga lebih cepat merasa lelah
Sebagai langkah pertama untuk mengembalikan performa lampu utama, Anda bisa cek grounding system.
Baca Juga : Mobil Bekas Jarang Dipakai, Aki Cepat Soak, Dark Current Penyebabnya
Karena grounding system bisa menjadi salah satu penyebab utama meredupnya sinar headlamp.
Tak heran bila relay aftermarket begitu diminati untuk sekadar menambah terang pancaran sinar bohlam pada headlamp kendaraan.
Teorinya, penggunaan relay tambahan ini membuat jalur arus listrik ke lampu menjadi lebih pendek.
Arus listrik mengalir langsung dari aki ke lampu di ruang mesin tanpa terkoneksi secara langsung ke switch di interior.
Alhasil, hambatan kabel yang mulai termakan usia penyebab sinar bohlam meredup menjadi diabaikan.
Kaca lampu utama yang kotor merupakan penyebab kedua menurunnya performa headlamp di kendaraan.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok
Solusinya cukup dicuci seperti biasa meski harus cermat saat proses pengeringan agar tidak berembun saat kaca tersebut digunakan kembali.
Oh iya, bagi headlamp dengan penutup kaca berbahan plastik, ada kemungkinan terjadi kerusakan.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari kotoran yang hinggap hingga panas berlebih akibat mengganti bohlam berdaya besar.
Bagian terakhir yang perlu diperiksa adalah reflektor lampu utama.
Bila terlihat ada kerusakan seperti meleleh, Anda bisa mengganti bagian tersebut dengan komponen baru.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR