Otoseken.id - komponen penting untuk memperlambat laju mobil bekas adalah kampas rem.
Sering kali kampas rem ini dilupakan pemilik mobil untuk dirawat.
Karena wabah virus Corona dan diberlakukan Work From Home (WFH) pasti banyak waktu di rumah.
Membersihkan kampas rem bisa dijadikan ngoprek santuy mobil kesayangan.
Baca Juga: Ada Pelat Kecil di Kampas Rem Mobil, Ternyata Fungsinya Penting, Sebagai Tanda Peringatan
"Membersihkan kampas rem sebenarnya enggak sulit," buka Harry Kepala Mekanik bengkel Auto Clinic.
"Terlebih sekarang ini banyak produk brake cleaner yang praktis untuk mengusir debu yang menempel pada kampas rem," tambahnya.
Untuk membersihkan kampas rem, akan lebih baik bila roda mobil terlebih dahulu dicopot.
Dengan mencopot roda maka proses menyemprotkan brake cleaner bisa lebih maksimal masuk ke sela-sela kampas rem.
Baca Juga: Piringan Rem Cakram Motor Cepat Tipis, Biangnya Kampas Rem, Penyebabnya Ini
Untuk rem cakram, bisa dengan menyemprotkan cairan brake cleaner ke celah kampas rem dengan piringan cakram.
"Semprotkan brake cleaner secukupnya, biasanya kalau kampas rem terlalu kotor, cairana brake cleaner akan menjadi kotor," sebutnya.
Sedangkan untuk rem teromol, setelah roda dicopot, buka juga tutup teromol untuk membersihkan kampas rem.
Kampas rem bisa di semprot brake cleaner dan juga tutup teromol.
"Oh iya, kalau memang kampas rem sudah terlalu tipis lebih baik ganti saja dengan yang baru," tutup Harry.
Piringan Rem Cakram Motor Cepat Tipis, Biangnya Kampas Rem, Penyebabnya Ini
Otoseken.id - Seiring pemakaian, piringan atau cakram di rem motor akan terkikis.
Lama-kelamaan, piringan cakram akan menipis.
Kalau sudah tipis, piringan atau cakram harus diganti agar pengereman motor maksimal.
Tapi, cepat tipisnya piringan atau cakram motor ternyata bisa dipengaruhi oleh jenis kampas rem juga, lho.
(Baca Juga: Rem Cakram Motor Keras Dan Ngebagel, Begini Cara Mengatasinya)
"Biasanya kampas rem materialnya yang agak keras bisa mempercepat umur piringan atau cakram," buka Ucok Marbun, punggawa bengkel Vidici.
Kampas rem yang jenis materialnya keras memang lebih awet dari kampas rem pada umumnya.
"Konsekuensinya, piringan atau cakramnya yang kalah (lebih cepat habis)," kata Ucok, panggilan akrabnya.
Memang lama atau cepat habisnya kampas rem dan piringan dipengaruhi oleh gaya pengereman bikersnya.
(Baca Juga: Jurus Upgrade Rem Honda BeAT Lawas, Makin Pakem Plus Dongkrak Tampilan)
Tapi menurut Ucok, bikers tinggal pilih antara kampas rem atau piringan cakram.
"Semua itu ada plus minusnya, kalau pakai kampas rem yang materialnya agak keras, memang awet, jadi jarang ganti kampas rem," kata Ucok saat ditemui di Jalan H. Asnawi, Beji, Depok.
"Tapi harus dipikirkan juga konsekuensinya terhadap piringan atau cakram," pungkasnya.
Kampas rem yang agak keras sendiri umumnya ditemukan di kampas rem aftermarket atau di kampas rem non ori.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR