Otoseken.id - Agar gejala rem macet bisa dicegah, sebaiknya lakukan hal ini saat penggantian kampas rem baru di motor.
Kebanyakan, beberapa bengkel memilih cara cepat agar kampas rem lebih mudah diganti.
Karena beberapa mekanik sering menggapnya hal ini merepotkan.
Meskipun kampas rem baru tetap dapat terpasang normal, cara cepat ini punya efek samping jangka panjang bagi sistem pengereman.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Baru, Rem Malah Nggak Pakem, Ini Beberapa Penyebabnya
"Saat ganti kampas rem cakram, sebaiknya lepas kaliper dari bracket di motor dan barulah ganti kampas rem," terang Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing Ciputat, Tangerang Selatan.
Walau prosesnya jadi lebih repot, hal tersebut bertujuan agar karet boot kaliper bisa dilepas dan dilumasi pakai gemuk.
Karet boot kaliper sendiri fungsinya melindungi as kaliper rem dan bracket dari debu dan lumpur supaya tetap bergerak bebas.
![Posisi karet boot kaliper rem](https://imgx.gridoto.com/crop/213x122:1238x891/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/gridoto/2018/10/22/343900087.jpeg)
"Kalau karet boot kering dan kotor, efeknya respon rem terasa telat menggigit atau melepas piringan. Paling parah bisa mengunci roda," ungkapnya.
Baca Juga: Trik Mengakali Kampas Rem di Piringan Cakram Yang Menipis, Agar Nggak Bermasalah
Sebenarnya penggantian kampas rem dengan cara hanya melepas pin kaliper tentu sah saja dilakukan.
Namun pastikan kondisi karet boot kaliper tetap dalam keadaan bersih dan terlumasi agar gejala rem macet tidak terjadi.
"Kebanyakan motor harus lepas roda baru kaliper bisa lepas dari bracketnya, namun beberapa model seperti Kawasaki Ninja 250 lebih mudah karena kaliper bisa dicopot tanpa bongkar yang lain," pungkas Harry.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR