Otoseken.id - Kerusakan pada lover arm Nissan Grand Livina bisa diakibatkan karena menghantam lubang pada kecepatan tinggi.
Sehingga membuat lower arm bengkok dan mempengaruhi stabilitas.
Sebagaimana kita ketahui, stabilitas mobil yang terganggu akan sangat berbahaya dan merusak komponen lainnya.
Lower arm Nissan Grand Livina yang rusak ternyata bisa dirasakan oleh pengemudi lho.
Baca Juga: Nissan Almera Eks Blue Bird, Kabin Lebih Lapang dari Limo, Tahun 2014 Dijual Murah
"Walau saat dilihat, agak sulit melihat lower arm yang bengkok karena komponen ini ada di balik roda mobil," buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie dari bengkel spesialis Auto Clinic.
"Lower arm yang rusak itu bisa sangat dirasakan oleh pengemudi," tambahnya.
Hal yang paling terasa adalah kemudi menjadi miring dengan jalan mobil.
Atau pada saat kecepatan tinggi, steering menjadi tidak stabil akibat roda kiri dan kanan tidak seimbang.
Baca Juga: Daftar Terbaru Nissan Evalia 2012 Seken, MPV Pintu Geser Rp 70 Jutaan
Ini akan sangat mempengaruhi stabilitas mobil secara keseluruhan.
"Selain itu juga bila pengemudi melakukan spooring maka akan data caster akan berubah," sebutnya.
Ada baiknya lakukan penggantian segera dengan lower arm yang baru bila dirasa sudah rusak atau bengkok.
Naksir Nissan X-Trail 2.0 Xtronic CVT Generasi Kedua? Yuk Intip Performanya
Otoseken.id - Nissan X-Trail 2.0 bertransmisi matik CVT ini merupakan X-Trail generasi kedua yang meluncur pada tahun 2011 lalu di ajang Indonesia International motor Show (IIMS).
Nissan X-Trail tampil lebih segar berkat perubahan yang cukup detail di sektor eksterior maupun interior.
Rival sejati Honda CR-V ini memiliki head lamp model projector dengan bohlam Xenon HID sejak generasi kedua awal di tahun 2008.
Begitupun pada desain stop lamp yang menggunakan gaya lampu yang modern LED, meskipun bukan LED, hanya mirip LED.
(Baca Juga: Beli Nissan X-Trail Tahun 2001 - 2007? Point Ini Wajib Diperhatikan)
Untuk urusan kenyamanan, X-Trail mengandalkan suspensi MacPherson Strut untuk bagian depan, dan per keong untuk suspensi belakang, memang untuk urusan kenyamanan, Honda CR-V masih lebih baik.
Pada sektor dapur pacu, X-trail menanamkan mesin berkode MR20DE berkapasitas 1.997 cc, 4 silinder segaris, 16 Katup, DOHC, dengan teknologi compact balancer shaft.
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 136 dk di 5.200 rpm, dan torsi sebesar 198 Nm di 4.400 rpm.
Lalu bagaimana dengan akselerasinya? hasil tes yang dilakukan tim OTOMOTIF pada saat barunya mencatat 12,4 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam.
(Baca Juga: Nissan Elgrand Lawas Rawan Terkena 'Penyakit', Cek 2 Bagian Ini)
Tes selanjutnya pada kecepatan 40-80 km/jam, diraih dalam waktu 4,9 detik, dan pada jarak 0-402 meter, hasilnya 18,8 detik.
Namun untuk konsumsi bahan bakarnya, Nissan X-Trail 2.0 dengan transmisi pintar Xtronic CVT ini cukup efisien untuk ukuran mesin 2.000 cc bertransmisi matik.
Di rute dalam kota, X-trail 2.0 CVT mampu berjalan sejauh 8,26 km/liter, sedangkan untuk rute luar kota 12,1 km/liter, dan kecapatan konstan di 100 km/jam hasilnya 10,6 km/iter.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR