Tapi, sebaiknya tidak dicoba sampai terlalu kencang, karena bodi yang tinggi, di kecepatan 130 km/jam pun sudah terasa goyang.
Dari situ ketahuan rasio perbandingan gigi berbeda, karena pada kecepatan 100 km/jam, putaran mesin turun sedikit dibanding APV lama.
Memang mobil bisa lebih laju di jalan lurus, serta konsumsi bahan bakar pun lebih hemat.
Tetapi ada pengorbanan soal daya tanjak (climbing ability), enggak sesakti yang dulu.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Suzuki APV, Rp 60 Jutaan Bisa Bawa Pulang Tipe Ini
Menurut pihak IMNI, memang ada penyesuaian lagi di ECM dan rasio gigi di transmisi.
Begitu pula beberapa komponen yang menggunakan daya dari mesin, seperti AC, kelistrikan serta power steering pun dibikin lebih efisien.
Lewat uji coba di jalan macet di Jakarta, APV Arena yang punya 6 tempat gelas (cup holder) itu mengonsumsi seliter bahan bakar untuk 9,7 km.
Model lama 1 : 8,9 km.
Perbedaan signifikan ketika dibawa melaju di tol, dulu jarak 10,8 km per liter bensin.
Sementara Arena 13 km.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR