Otoseken.id - Di Semarang, bulan Ramadan dan lebaran berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pasalnya, penjualan motor bekas (Motkas) di Semarang tahun ini anjlok.
Padahal, biasanya saat Ramadan dan menjelang Lebaran pedagang motas bisa raih untung lebih banyak.
Hal tersebut diakui oleh Mujiono, karyawan showroom jual beli motor bekas Langgeng Jaya Motor Semarang, Selasa (05/05/2020).
Mujiono mengatakan, seharusnya Ramadan adalah waktunya mokas banyak dicari.
Baca Juga: Daftar Terbaru Motor Bekas Rp 5 Jutaan, Yamaha Mio, BeAT Sampai Vario
"Namun karena ada virus Corona dan juga larangan mudik, penjualan mokas jadi sepi," jelas Mujiono dilansir GridOto dari TribunJateng.com.
Ia mengatakan penjualan mokas sudah mulai sepi terhitung sejak adanya pandemi virus Corona.
Data penurunan konsumen ini dibandingkan dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan orang mencari mokas satu bulan sebelum Ramadan sampai selesai lebaran," lanjutnya.
Baca Juga: Tips Bersihkan Throttle Body Motor Bekas, Sensor Jangan Tersentuh, Bisa Rusak!
Mujiono mengaku jika Ramadan tahun kemarin mampu menjual 60 unit lebih, namun Ramadan 1441 H atau tahun ini baru menjual dua unit mokas.
Bahkan penurunan konsumen mokas diprediksi akan berlangsung sampai sehabis Lebaran 1441 H.
Mengingat sampai saat ini masih belum diketahui kapan pandemi virus Corona berakhir dan banyak masyarakat yang masih di perantauan tidak mudik.
"Saat ini lebih banyak yang jual motor dibanding yang beli motor. Hal itu wajar, karena banyak masyarakat yang membutuhkan uang sebagai biaya hidup sehari-hari," paparnya.
Bahkan dari awal Ramadan sampai saat ini sudah ada 10 orang yang jual motor di Langgeng Jaya Motor.
Namun untuk menarik perhatian konsumen di tengah pandemi, pihak Langgeng Jaya Motor melakukan banting harga besar-besaran.
"Kita akan berikan potongan Rp 2 jutaan bagi konsumen yang membeli mokas di Langgeng Jaya Motor," pungkasnya.
Hal senada juga diakui oleh karyawan Bedagan Motor, Arif Putranto.
Arif Putranto menjelaskan jika Ramadan tahun ini Bedagan Motor alami penurunan konsumen dibanding Ramadan tahun lalu.
Baca Juga: Yamaha R15 V3 2017 Seken, Motor Sport Fairing Favorit Rp 20 Jutaan
"Tahun lalu kita bisa jual sekitar 35 unit lebih, namun Ramadan kali ini baru menjual 7 unit mokas," terangnya.
Menurutnya, saat ini tren di masyarakat banyak yang menjual motor ketimbang membeli.
"Kalau sekarang ini yang jual ada banyak, sehari bisa empat orang menawarkan motornya untuk kita beli. Tapi kita juga harus selektif dalam hal ini, takutnya stoknya numpuk yang beli tidak ada," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Harga Motor Bekas di Semarang Anjlok Jelang Lebaran 2020
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR