Otoseken.id - Mobil bekas yang dilengkapi turbo, ada satu fenomena yang mungkin sobat pernah dengar, yaitu turbo lag.
Turbo adalah komponen pada mesin mobil yang berfungsi meningkatkan tekanan dan aliran udara yang masuk ke dalam intake manifold mesin.
Turbo kini banyak dipasang pada berbagai jenis mobil, bukan hanya untuk meningkatkan performa mesin, tapi juga untuk mendorong efisiensi bahan bakar.
Nah, apakah itu turbo lag dan apa penyebabnya?
Baca Juga: Jurus Merawat Mesin Diesel Turbo Toyota Fortuner, Innova, Pajero, 2 Hal Ini Panduannya
James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, menjelaskan bahwa setiap komponen dalam turbocharger memiliki inersia atau kecenderungan benda untuk tetap diam atau tidak berubah.
Komponen ini meliputi aliran udara baik di bagian intake maupun exhaust, serta turbin dan kompressor turbo itu sendiri.
Itulah sebabnya turbocharger, yang sumber tenaganya berasal dari aliran gas buang yang keluar dari mesin, tidak dapat berputar dan menyuplai dorongan yang cukup jika kecepatan mesin masih terlalu rendah.
Akibatnya, akan ada jeda pada akselerasi mobil yang disebabkan oleh perbedaan waktu respon antara meningkatnya putaran mesin dan dorongan tambahan dari turbocharger.
Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel Turbo Boros Oli, Asap Knalpot Kebiruan, Ini Penyebabnya
Inilah yang disebut dengan turbo lag.
Waktu respon ini berbanding lurus dengan ukuran turbin dan kompressor.
Kompressor yang lebih kecil dapat berakselerasi lebih cepat, namun mungkin tidak dapat memberikan dorongan yang cukup, dan begitu juga sebaliknya.
Maka dari itu untuk memininalisir turbo lag, kemampuan intake dan exhaust mesin dalam menerima dan mengeluarkan udara haruslah seimbang dengan kemampuan turbocharger-nya.
Toyota Fortuner Diesel Turbo Boros Oli, Asap Knalpot Kebiruan, Ini Penyebabnya
Otoseken.id - Belakangan, mobil bekas dengan turbo makin banyak yang mencarinya di pasar mobil bekas (mobkas)
Salah satunya mobil bekas Toyota Fortuner bermesin diesel turbo.
Turbo digunakan pada mesin mobil untuk meningkatkan performa serta efisiensi bahan bakarnya.
Salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan mesin turbo adalah borosnya konsumsi oli mesin yang juga diikuti dengan asap knalpot yang berwarna kebiruan.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Fortuner 2012 Seken, Tipe Diesel A/T Facelift Cuma Segini
Menurut James D. Halderman dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, hal ini disebabkan karena adanya oli mesin yang bocor lewat turbo dan ikut terbakar dalam mesin.
Oli mesin digunakan untuk melumasi bearing pada central housing yang berfungsi untuk menahan kipas kompressor dan kipas turbin.
Komponen turbocharger sendiri memiliki ring yang dapat menahan masuknya gas ke dalam central housing, namun ring tersebut tidak didesain untuk dapat menahan oli agar tetap di dalam.
Ada 3 hal yang dapat membuat bocornya oli lewat ring tersebut:
1. Tersumbatnya sistem positive crankcase ventilation (PCV)
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Fortuner 2013 Seken, Tipe V 4x4 Facelift Rp 200 Jutaan
Hal ini menyebabkan tekanan dalam crankcase menjadi berlebihan, sehingga memaksa oli masuk ke dalam bagian inlet udara melewati ring.
(Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Pakai BBM Oktan Rendah? Siap-Siap Ini Dampaknya)
2. Tersumbatnya filter udara
Mampatnya filter udara membuat area bertekanan rendah pada bagian inlet, sehingga menarik oli mesin melewati ring dan masuk ke dalam intake manifold.
3. Tersumbatnya saluran keluar oli dari turbocharger ke oil pan
Akibat tersumbatnya saluran keluar dari turbo, tekanan oli mesin akan memaksa oli keluar melewati ring menuju intake dan exhaust manifold.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR