Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Ini Beda Busi Panas dan Dingin di Motor Bekas, Banyak Yang Belum Paham

ARSN,Isal - Senin, 18 Mei 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi busi panas dan dingin
Motor Plus
Ilustrasi busi panas dan dingin

Otoseken.idIni loh perbedaan busi panas dan dingin di motor bekas, banyak yang belum tahu.

Yup, istilah busi panas dan busi dingin termasuk ke dalam jenis heat range.

Pada busi NGK, busi panas atau busi dingin bisa dilihat satu angka di tengah kode part busi.

"Busi dingin punya angka yang tinggi. Artinya semakin cepat dalam melepas panas," buka Diko Octaviano, Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia dikutip GridOto.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Mobil Bekas dan Motor Nunggak Pajak, Mati 2 Tahun Bodong, Bakal Dihancurkan

"Begitu juga sebaliknya, busi panas punya angka yang kecil. Artinya semakin kecil angkanya semakin lama busi itu melepas panas," tambahnya.

Panas atau dinginnya busi ternyata tergantung juga dari spesifikasi mesin yang diminta.

"Panas atau dinginnya busi motor yang digunakan tergantung dari spesifikasi mesin, termasuk suhu atau temperatur di ruang bakar," jelas Diko saat webinar Ngovi (Ngobrol Virtual) bersama Motor-Plus Online pada hari Kamis (15/05/2020).

Menurut Diko, penggunaan busi panas atau dingin disesuiakan dengan permintaan mesin (spesifikasi).

Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami

Ia mengambil contoh busi motor yang sering tertukar yaitu busi Honda Kharisma dengan kode CPR6EA dengan busi Honda Vario 125/150 cc berkode CPR9EA.

Bisa dilihat kalau busi Honda Kharisma punya nilai heat range 6 (CPR6EA), sedangkan busi Honda Vario 125/150 cc itu 9 (CPR9EA).

"Busi dengan tingkat heat range 6 akan bekerja maksimal pada suhu mesin 3.000 derajat celcius, sedangkan heatrange 9 pada 5.000 derajat celcius," jelas Diko.

Dari angka nilai heat range bisa kita lihat kalau keduanya punya suhu kerja yang berbeda.

Baca Juga: Cakram Floating Bikin Rem Motor Bekas Pakem, Fakta Atau Hoax?

"Kalau busi Honda Kharisma dipasang di Honda Vario 125/150, motor bisa overheat bahkan busi bisa meleleh, karena suhu kerja mesin terlalu tinggi (5.000 derajat celcius)," jelas Diko.

"Begitu pula sebaliknya, busi Honda Vario 125/150 dipasang ke Honda Kharisma busi enggak bekerja maksimal (cuma 3.000 derajat celcius) efeknya pembakaran jadi enggak optimal," pungkasnya.

Sudah pasti kalau pembakaran optimal, elektroda busi akan cepat tertutup oleh karbon sisa-sisa pembakaran.

Cek Thermostat Motor Bekas Rusak, Gak Perlu Bongkar, Jurusnya Mudah

thermostat
thermostat

Otoseken.id - Cek kondisi thermostat motor rusak ada jurus gampangnya, gak usah bongkar mesin

"Pada saat posisi awal, katup yang ada di thermostat akan menutup jalur air radiator yang menuju radiator," buka Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) saat dihubungi GridOto.com pada Selasa (12/05/2020).

Katup di thermostat baru akan membuka secara perlahan jalur air radiator menuju radiator ketika  suhu mesin mencapat 80 hingga 100 derajat celcius.

"Kalau Thermostat rusak, katup enggak terbuka meski suhu mesin sudah mencapai suhu 80 bahkan 100 derajat celcius," jelas Pak Endro.

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Bedanya Warna Air Radiator Untuk Motor Bekas

"Efeknya air radiator yang panas dan seharusnya dialirkan ke radiator untuk didinginkan, hanya bersirkulasi di mesin saja," tambahnya.

Efeknya mesin motor terasa lebih panas dari biasanya.

"Gejala atau tanda-tanda yang bisa dirasakan kalau thermostat rusak adalah mesin motor lebih panas dari biasanya," pungkasnya.

Mesin yang kelewat panas bisa dilihat di panel instrumen motor kalian yang ada penunjuk suhu.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Benerin Spidometer Analog Ngaco, Modal Garpu

Panas berlebih akibat thermostat rusak bisa dilihat dari bar atau batang yang ada di instrumen penunjuk suhu.

Biasanya kalau motor terlalu panas menujukan 4 bar atau batang bahkan bisa lebih.

Segera cek dan ganti thermostat kalau menemukan gejala seperti di atas.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa