Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Komparasi Honda CB150R Vs Yamaha V-ixion Bekas, Fitur dan Teknologi Mesin Unggul Mana?

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 23 Mei 2020 | 22:26 WIB
Honda CB150R StreetFire vs Yamaha New V-ixion Lightning
Dok. Motorplus
Honda CB150R StreetFire vs Yamaha New V-ixion Lightning

Otoseken.idTeman Otoseken yang ingin membeli motor sport naked di kelas 150cc kisaran tahun 2013-2015, Honda CB150R StreetFire dan Yamaha New V-ixion Lightning bisa untuk dipertimbangkan.

Kedua brand tersebut saling beradu untuk merebut hati konsumen dengan menampilkan keunggulan pada fitur, desain, rasa berkendara, dan sebagainya.

Menurut data dari kanal pricelist gridoto, Honda CB150R tahun Rp 2014 di harga Rp 12 jutaan, sedangkan rivalnya di tahun yang sama juga di angka Rp 12 jutaan.

Lalu jika diadu soal teknologi mesin dan fitur, mana yang lebih unggul?

Komparasi New V-Ixion VS CB150R, Membandingkan Fitur dan Teknologi
Dok. Motorplus
Komparasi New V-Ixion VS CB150R, Membandingkan Fitur dan Teknologi

Baca Juga: Beli CB150R StreetFire Bekas, Ini Kelebihan dan Penyakitnya

FITUR

Pada panel indikator di setang, Yamaha New V-Ixion memiliki desain lebih menarik, kompak juga terbilang lengkap kombinasi digital-analog.

Analog ada pada takometer, sedang lainnya sudah digital dan ada sapaan "Hi Bro!" jadi ciri khas menarik.

Namun Honda CB150 punya jam digital di panel instrumen, dan indikator suhu mesin.

Jam digital pada motor sport tanggung andalan Honda terbukti fungsional,  Pengendara nggak perlu repot angkat tangan untuk melihat penunjuk waktu.

Sedang secara visibilitas, indikator di kedua motor ini sama baiknya.

Baca Juga: Penyebab Knalpot Motor Bekas Ngebul Asap Putih, Tanda Mesin Bermasalah

Urusan spidometer, Yamaha New V-Ixion sudah tidak menggunakan kabel di roda depan, gantinya ada speed sensor untuk membaca kecepatan, sementara Honda CB150R masih pakai kabel di roda depan.

Kelengkapan seperti engine cut-off dan sakelar lampu dim juga hanya dimiliki Yamaha New V-Ixion.

Kunci setang dan kontak keduanya sudah dilengkapi pengaman bermagnet, tapi punya Honda CB150R telah dilengkapi tuas kecil untuk menutup rumah kunci.

Punya Yamaha New V-Ixion harus menggunakan kunci bermagnet untuk menutup, sedikit lebih ribet.

Pindah ke kolong, hanya Yamaha New V-Ixion yang dilengkapi hugger dan penahan lumpur yang menjauhkan sokbraker belakang dari kotoran.

Baca Juga: Motor Sulit Dinyalakan, Penyebabnya Bukan Cuma Dari Aki Tekor

Pada Honda CB150R, kotoran dari roda belakang langsung jatuh ke suspensi belakang.

Jok Honda CB150R lebih ngegrip meski pakai celana kain sekalipun, tekstur kasarnya lebih nyaman ketimbang pelapis jok polos pada Yamaha New V-Ixion.

Di balik jok, Yamaha New V-Ixion punya fitur andalan seperti pengait tali untuk membawa barang bawaan.

Untuk cantolan helm, Honda CB150R lebih unggul karena menyediakan tali kawat agar helm lebih mudah meraih gantungan dan dikunci di balik jok.

Baca Juga: Tips Merawat Busi Motor Bekas, Haram Kena Amplas dan Sikat Kawat, Ini Risikonya

TEKNOLOGI MESIN

Mesin Honda CB150R menggunakan platform dari Honda CBR150R, mengusung teknologi kepala silinder DOHC (double overhead camshaft) dengan 4 klep.

Ada dua camshaft atau noken as atau kem, setiap noken as memiliki dua bumbungan yang masing-masing langsung terhubung ke batang klep.

Satu noken as bertugas membuka-tutup dua klep masuk dan noken as yang lainnya lagi membuka-tutup dua klep buang.

Di Yamaha New V-Ixion masih menggunakan mesin lama, SOHC (single overhead camshaft) 4 klep.

Hanya memiliki satu noken as dengan dua bumbungan untuk mengatur buka-tutup dua klep masuk dan dua klep buang.

Baca Juga: Copot Thermostat di Motor Bekas, Mesin Bisa Kedinginan, Ini Bahayanya

Karena tiap bumbungan bertugas menggerakkan dua noken as sekaligus, maka masih memerlukan rocker arm atau lengan penghubung antara noken as dengan batang klep.

Keunggulan DOHC paling mendasar adalah memiliki komponen yang bergerak lebih sedikit ketimbang SOHC yang masih membutuhkan rocker arm. Selain itu tidak perlu lagi setelan kerenggangan klep, fungsi pada DOHC sudah digantikan oleh shim yang membuat lebih minim perawatan.

Secara performa, keduanya hampir sama.

Kedua motor ini sama-sama memiliki 4 klep dan telah dilengkapi pendingin air atau radiator.

Untuk transmisinya, Honda lebih unggul secara jumlah dengan 6 speed. Sedang New V-Ixion hanya 5 speed.

Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami
 
TEKNOLOGI INJEKSI

Sensor yang dulu ada pada sistem injeksi Yamaha V-Ixion lama tetap dipertahankan di Yamaha New V-Ixion, yaitu Sensor Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS), Intake Air Temperature Sensor (IATS), Crankshaft Position Sensor (CPS) dan Coolant Temperature Sensor (CTP), dan kini ditambah O2 sensor.

Sensor oksigen ini hadir untuk memberikan feedback alias umpan balik kepada Electronic Control Unit (ECU) mengenai hasil pembakaran.

Ketika gas buang terdeteksi terlalu kaya atau terlalu miskin, maka secara otomatis suplai bahan bakar akan disesuaikan.

Hasilnya pembakaran lebih sempurna dan emisi lebih rendah.

Pada Honda CB150R tidak dilengkapi sensor O2, tapi jangan khawatir soal emisi, Honda telah membekali Honda CB150R dengan Secondary Air Suplai System (SASS) agar tetap lolos regulasi Euro 2.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Kode Produksi Aki Motor, Cegah Mogok

SASS ini bekerja dengan cara menyuntikkan oksigen ke jalur pembuangan, sehingga gas CO yang beracun akan berubah menjadi CO2 dan O2.

Tapi untuk sensor lain, Honda CB150R masih dilengkapi dengan Throttle Position Sensor (TPS), Manifold Absolute Pressure (MAP) dan Intake Air Temperature (IAT).

Selain itu sensor seperti Engine Coolant Temperature (ECT) dan Crank Position Sensor (CKP) juga tetap ada.

Fitur lain yang membedakan adalah, Honda CB150R kembali mengadopsi sistem penyetelan stasioner model manual dengan sebuah sekrup.

Sedang Yamaha V-Ixion dilengkapi dengan Fast Idle Solenoid (FID) yang mengatur stasioner secara otomatis.

Baca Juga: Peminat Motor Bekas Sepi, Penjual di Semarang Kasih Potongan Rp 2 Juta

Kedua motor ini juga sama-sama memiliki sensor untuk mematikan sistem injeksi secara otomatis ketika terjatuh.

Honda tetap memiliki Bank Angle Sensor (BAS), sedang Yamaha masih setia dengan Lean Angle Sensor (LAS).

Di Honda CB150R juga terpasang capasitor bank, tujuannya jika aki soak, pacuan yang aplikasi sistem bahan bakar injeksi itu bisa tetap berfungsi.

Listrik cadangan yang tersimpan di kapasitor bank bisa memberikan pasokan listrik ke sistem injeksi, part ini juga berfungsi stabilkan arus listrik.

Sedang pada Yamaha New V-Ixion tidak ada komponen seperti itu, tapi Yamaha menyediakan lampu indikator yang akan menginformasikan kondisi aki.

Ketika aki soak lampu akan menyala. Sehingga sebelum kejadian motor mogok karena sistem injeksi tidak bekerja akibat  aki mati, pemilik motor sudah bisa melakukan pengecekan. 

 

Editor : ARSN
Sumber : motorplus.gridoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa