Otoseken.id - Banyak pemilik mobil mengganti cairan pendingin yang biasanya menggunakan coolant digantikan dengan air AC (Air Conditioning) rumah.
Air AC rumah didapat dari hasil kondensasi yang kemudian dibuang.
Tidak sedikit pemilik mobil yang percaya bahwa air AC bisa menggantikan coolant pendingin.
Namun tidak sedikit juga yang menganggap air AC bisa merusak sistem pendingin mobil.
Baca Juga: Awas Berbahaya! Isi Tabung Reservoir Air Radiator Melebihi Batas Full Bisa Begini
Apakah air AC diperbolehkan untuk digunakan sebagai pengganti coolant radiator?
"Sebenarnya pada prinsipnya memang bisa digunakan untuk menggantikan coolant, namun tidak direkomendasikan," buka Bambang Supriyadi, Product Improvement, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Air AC tidak seperti coolant yang memang dirancang khusus untuk sistem pendingin," tambahnya.
Sebagai contoh titik didih air AC akan tetap 100 derajat Celcius kemudian akan menguap.
Sementara untuk coolant sendiri diciptakan untuk mencapai titik didih lebih dari 100 derajat Celcius.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR