Otoseken.id - Pada mesin diesel common rail, pemasukkan bahan bakar ke ruang bakar sudah diatur oleh injektor canggih.
Injektor mesin diesel memiliki komponen yang sangat kecil dan menghasilkan tekanan tinggi.
Bila ada kotoran atau sesuatu hal pada bahan bakar dan ikut masuk ke injektor, maka komponen ini bisa rusak.
Kerusakan injektor paling umum disebabkan dari kualitas bahan bakar yang sangat rendah sehingga kandungan sulfur masih sangat tinggi.
Untuk injektor yang mulai mengalami kerusakan bisa dirasakan oleh pengemudi.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Kerusakan Mesin Mobil Didengar Dari Suaranya
"Injektor pada mesin diesel bila terjadi kerusakan sedikit saja akan mempengaruhi kinerja mesin diesel," ucap Loviess, owner Dutama Diesel spesialis perbaikan injektor diesel di Jl. Sultan Agung, Bekasi.
"Bila kerusakan masih kecil paling konsumsi bahan bakar boros dan putaran mesin biasanya juga tidak stabil," tambahnya.
Hal ini karena semprotan bahan bakar diesel ke ruang bakar di setiap silindernya tidak seimbang.
Ini yang menyebabkan putaran mesin mobil diesel biasanya tidak stabil.
Bahkan bila kerusakan yang dialami oleh injektor diesel bila sudah parah bisa menyebabkan mesin pincang.
"Mesin pincang karena injektor yang sudah rusak parah tidak akan menyemprotkan bahan bakar sama sekali ke ruang bakar," sebutnya.
Bila sudah begini maka tidak ada proses pembakaran di ruang bakar.
Sudah wajib dilakukan perbaikan untuk menghindari kerusakan mesin jauh lebih parah.
Baca Juga: Kenapa Suara Mobil Mesin Diesel Lebih Berisik? Ternyata Ini Sebabnya
Posted : Selasa, 27 Februari 2024 | 13:23 WIB| Last updated : Selasa, 27 Februari 2024 | 13:23 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR