Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Bahaya Pasang Spacer Tebal di Mobil Bekas, Ini Yang Bakal Terjadi

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 28 Mei 2020 | 13:05 WIB
Spacer ukuran 4,8 inci, baut harus diganti yang lebih panjang
Aries Aditya
Spacer ukuran 4,8 inci, baut harus diganti yang lebih panjang

Otoseken.id - Banyak pemilik mobil yang memakai spacer setelah ganti pelek dengan produk aftermarket.

Spacer ini berfungsi menambah wheel track atau membuat roda menjadi lebih keluar.

Sebagai contoh, untuk menghindari pelek bergesekan dengan kaliper rem maka digunakan spacer tersebut.

Di pasaran banyak dijual spacer roda mobil dengan berbagai pilihan ketebalan.

Namun, di balik kelebihan spacer tersebut menyimpan efek negatif yang membahayakan lho.

Baca Juga: Ini Akibatnya Pakai Pelek Ukuran Terlalu Besar di Mobil Bekas

Hal ini disampaikan oleh Arizon, pemilik bengkel spesialis pelek Duta Motor di Jl Hasibuan, Bekasi Barat yang menyebutkan bahwa spacer yang digunakan bila terlalu tebal akan berisiko membuat mur roda bermasalah.

"Memang betul spacer bisa menolong saat pemilihan pelek yang digunakan terkendala seperti mentok kaliper atau posisi roda terlalu ke dalam," buka Arizon.

"Namun, penggunaan yang kurang tepat seperti terlalu tebal akan membuat mur roda akan hilang drat untuk mengencangkan roda mobil," tambahnya.

Sebagai contoh, bila dalam keadaan standar, saat roda dipasang terdapat ulir untuk mur roda sepanjang 30 mm.

Namun  saat menggunakan spacer dengan tebal 15 mm maka panjang ulir untuk mur roda akan berkurang setengahnya yakni hanya tersisa 15 mm saja.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini 4 Cara Mengetahui Oli Mesin Bocor

Ilustrasi spacer untuk mobil
Gridoto
Ilustrasi spacer untuk mobil

Ini akan sangat berisiko membuat mur roda tidak bisa kencang sempurna.

Efeknya akan membuat mur roda bisa saja kendur di tengah jalan akibat spacer yang terlalu tebal.

Wah ternyata berbahaya sob.

Tips Beli Mobil Bekas, Ini 4 Cara Mengetahui Oli Mesin Bocor

Ilustrasi mesin mobil
Billy
Ilustrasi mesin mobil

Otoseken.id - Membeli mobil bekas kita diharuskan untuk teliti pada berbagai sektor, mulai dari sektor mesin, elektrikal, kaki-kaki, bodi, dan sebagainya.

Namun mobil yang minim perawatan oleh pemilik sebelumnya, paling diketahui dari kondisi mesin seperti adanya keboncoran oli.

Kebocoran oli mesin bisa disebabkan oleh usia mesin yang sudah berumur atau minimnya perawaatan.

Padahal fungsi oli mesin sangat penting, selain fungsi pelumas, oli mesin juga berfungsi sebagai pendinginan mesin, dan menjaga komponen mesin saat terjadi gesekan supaya komponen di dalam mesin lebih awet.

Ilustrasi memeriksa kondisi oli mesin mobil melalui dipstick.
Ryan/GridOto.com
Ilustrasi memeriksa kondisi oli mesin mobil melalui dipstick.

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Bekas, Haram Disemprot Angin Kompresor, Ini Akibatnya

Jika dibiarkan terus menerus, siap-siap mesin akan dilakukan turun mesin (overhaul) akibat besi komponen mesin beradu tanpa pelindung dan rusak parah.

Untuk itu Otoseken akan memberikan tips 4 cara mendeteksi kebocoran oli mesin di mobil bekas yang akan Sobat beli.

1. Cek melalui dipstick

Sebelum dicek, pastikan kondisi mesin dalam keadaan dingin dan lihat banyaknya oli di dipstick.

Pastikan volume oli berada di tengah-tengah, antara batas tertinggi (F, Full) dan terendah (L, Low).

Baca Juga: Transmisi Matik Mobil Bekas Bermasalah, Oli Menetes, Ini Penyebabnya

2. Cek kondisi fisik blok mesin

Ilustrasi blok mesin mobil
Abdul Aziz Masindo
Ilustrasi blok mesin mobil

Selain dari dipstick, periksa juga kondisi fisik blok mesin dan kepala silinder.

Kebocoran oli akan ditandai adanya debu pekat di tempat kebocoran yang menempel di blok mesin.

3. Nyalakan mesin mobil 10-15 mesin

Waspadai mesin mobil bekas yang terlalu bersih karena ini membuat Teman Otoseken sulit melihat ada kebocoran oli di area kepala silinder.

Cermati bagian tersebut dengan menyalakan mesin mobil sekitar 10-14 menit dan lihat apakah ada kebocoran di sana.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Ganti Oli Mesin Mobil Saat Panas atau Dingin?

4. Cek ujung knalpot mobil

Cara terakhir cek bagian ujung knalpot mobil setelah mesin dinyalakan atau sudah test drive.

Bila ada lapisan oli di knalpot atau seperti berminyak, diindikasikan oli bocor masuk ke ruang bakar.

Kondisi yang normal adalah ujung oli kering tidak menimbulkan oli atau berminyak, mesin yang normal biasanya hanya meninggalkan sisa karbon yang kering. 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa