Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bermesin Turbo Malas Ganti Oli, Siap-siap Tanggung Risikonya

Radityo Herdianto,Abdul Aziz Masindo - Minggu, 7 Juni 2020 | 22:29 WIB
Perawatan Berkala Honda Civic Turbo di Bengkel Resmi
Abdul Aziz Masindo
Perawatan Berkala Honda Civic Turbo di Bengkel Resmi

Otoseken.id - Teknologi mesin turbo diciptakan untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar.

Padahal tekonologi turbo bukanlah hal baru, namun saat ini mobil turbo seakan menjadi tren, bukan hanya di mobil Eropa dan Jepang, bahkan pabrikan mobil Tiongkok juga menyematkan teknologi ini.

Namun untuk mobil bermesin turbo harus diikuti perawatan yang intens, pasalnya turbo juga membutuhkan perawatan.

Perawatan yang dilaukan adalah dengan mengganti oli mesin secara, jika malas ganti oli, turbo akan mengalami panas berlebih (overheat).

Oli mesin Honda Automobile oil 0W-20 untuk Civic Turbo
Abdul Aziz Masindo
Oli mesin Honda Automobile oil 0W-20 untuk Civic Turbo

Baca Juga: Mengenal Istilah Turbo Lag di Mobil Bermesin Turbo, Banyak Yang Belum Tahu

Oli mesin yang sudah lama tidak diganti daya lumasnya akan berkurang, sebab pada mesin turbo, oli mesin tidak hanya bersirkulasi di dalam mesin, tetapi juga melumasi bagian komponen turbo saat bekerja.

"Ada bearing di dalam keong yang menjaga putaran turbin keong turbo saat sedang spooling, itu dialiri oli supaya tetap berputar lancar," kata Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance, Tangerang.

Lanjut Hans, jika oli sudah jenuh berarti akan mengurangi pelumasan bearing sehingga terjadi peningkatan gesekan saat sedang berputar.

"Gesekan ini kan menghasilkan panas berlebih yang bisa bikin turbo overheat, turbin rentan mengalami pemuaian," katanya. 

Mesin K20 Turbo Honda Civic Type R 2017
Dok. OTOMOTIF
Mesin K20 Turbo Honda Civic Type R 2017

Baca Juga: Mobil Turbo Bekas, Gejala Lag Jadi Kelemahan, Solusinya Pakai Trik Ini

Menurut Hans, pemuaian ini bisa berakibat fatal karena bisa menghancurkan turbin karena terbentur dengan dinding keong.

Selain itu bearing bisa mengalami pecah karena putaran tinggi tidak didukung pelumasan oli, spooling turbo bisa berhenti seketika karena macet, dampak terburuknya turbo bisa jebol. 

Editor : ARSN
Sumber : gridoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa