"Dibandingkan suspensi Double Wishbone, Wuling Almaz kan bisa dikatakan SUV yang kompak untuk dipakai harian, dan juga konsumen mengingankan perawatan mudah dan tidak mahal, maka suspensi yang tipe ini (Macpherson) lebih cocok," terang Syahroni, saat diwawancarai.
Sementara itu untuk suspensi belakang menggunakan suspensi independen jenis Trapezoidal multi-link.
"Suspensi belakang juga independen tapi berjenis multi link, suspensi ini lebih stabil untuk si wuling Almaz bermanuver," terang Syahroni.
(Baca Juga: Subtitusi Filter Oli Wuling Cortez, Tinggal Pasang Namun Beda Disini)
"Jadi kenyamanan wuling Almaz bukan cuma dari fitur-fitur kesalamatan seperti EBD dan stability control saja, tapi didukung dengan suspensi multi linknya juga," lanjut Syahroni.
Syahroni menjelaskan, walaupun suspensi belakang multi link ini harganya mahal karena komponen yang sangat komplek dibandingkan suspensi depan yang lebih sederhana dan murah, tetapi suspensi multi link mempunyai keunggulan dalam kesetabilan.
"Pengaturan suspensi Almaz tidak perlu diset lembut atau keras, langsung pakai saja suspensi Almaz juga udah enak, karena sudah menyesuaikan buat jalan di Indonesia," tutup Syahroni, SA Wuling Motors Cikokol, Tangerang.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR