Otoseken.id - Di bagian roda mobil, ada komponen vital yang namanya bearing.
Bearing pada roda ini selain menahan momen puntir, bearing juga menahan beban hentakan jalanan yang disalurkan roda.
Seiring pemakaian waktu, bearing roda mobil bisa menjadi rusak.
Kerusakan pada bearing roda harus dirasakan pemilik mobil dan juga di cek langsung pada bagian roda.
Baca Juga: Tips Gampang Memeriksa Kondisi Bearing Roda Mobil Yang Rusak
Namun, masih banyak juga yang tidak mengganti bearing roda bila diketahui sudah rusak.
"Bearing roda memang tidak luput dari kerusakan, maka dari itu harus dicek dan diganti bila rusak," ucap Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.
"Kalau dibiarkan rusak dan dipakai terus bisa mengganggu kenyamanan dan merusak komponen lainnya," tambahnya.
Komponen seperti ban bisa mengalami keausan yang tidak merata.
Kaki-kaki seperti ball joint juga bisa menjadi cepat rusak karena bearing roda yang rusak menyebabkan vibrasi yang parah.
Sokbreker pada bagain roda tersebut juga bisa berkurang umurnya akibat bearing roda rusak.
"Sokbreker pada roda yang bearingnya rusak bisa cepat masa pakainya lagi-lagi akibat vibrasi pada roda sehingga bisa mengganggu kenyamanan saat mengemudi," sebut Sam panggilan akrabnya.
Baca Juga: Ngabuburit di Rumah, Trik Gampang Merasakan Roda Mobil Bekas Rusak
"Jadi ada baiknya lakukan penggantian segera bila kondisi bearing roda sudah rusak," tutup Samsudin.
Biaya Penggantian Bearing Roda Mobil Pascabanjir, Rawan Rusak
Otoseken.id - Saat menerjang atau terendam banjir, bagian kaki-kaki mobil paling rawan rusak.
Oleh karena itu, kaki-kaki biasanya mendapatkan perhatian khusus dalam perawatan mobil pascabanjir.
Meskipun begitu, kaki-kaki sebenarnya merupakan bagian yang cukup tangguh menghadapi banjir, kecuali untuk bearing roda.
Hal tersebut diungkapkan Hasan, punggawa Hasan Per spesialis kaki-kaki mobil di pusat onderdil mobil Blok M Mall.
Baca Juga: Perbaikan Kijang Innova Terdampak Banjir, Interior Dibongkar Total
“Waspada itu bagus, tapi yang harus paling diwaspadai itu kerusakan di bagian bearing roda,” ujar Hasan kepada GridOto.com di bengkelnya (7/1).
“Bearing roda itu kena air aja kan gak boleh, apalagi kemasukan air banjir yang kalau kering jadi kerak tanah,” imbuhnya.
Kerak tanah tadi dapat kering di sela-sela bearing roda dan membuat perputarannya kasar, bahkan bisa macet kalau dibiarkan.
Dan saat bearing roda sudah macet dan rusak, efeknya bisa merembet ke bagian mobil lainnya, khususnya roda.
Baca Juga: Trik Murah Cegah Karat Hinggap di Mobil Yang Terendam Banjir
“Kalau bearing roda sudah macet dan ngunci, bisa membuat putaran roda tidak mulus bakan sampai macet,” jelas pria yang sudah nge-bengkel sejak tahun 1984 itu.
Jika dalam pengecekan bearing roda terbukti rusak dan harus diganti, Hasan mengatakan bahwa sobat harus merogoh kocek setidaknya Rp 200 ribu per-bearing tergantung tipe dan model mobil.
“Mobil rakyat macam Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia harga bearing roda originalnya paling sekitar Rp 200 ribuan, Rp 225 ribu lah satunya,” tukas Hasan.
Sedangkan untuk mobil yang kelasnya lebih premium, ia mengatakan bahwa harganya bisa sekitar Rp 750 ribuan bahkan jutaan tergantung tipe dan model mobil.
Hasan Per: Pusat Onderdil Mobil Blok M Mall Lantai Basement Blok C No. 25 (Hasan: 081218883352/087880303671)
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR