Otoseken.id - Bahan bakar diesel cenderung menyerap kandungan air cukup banyak, nah ternyata ada loh cara mencegahnya.
Cara mencegah kandungan air muncul di tangki bahan bakar mobil diesel, ternyata cukup simpel.
Biasanya, bahan bakar diesel yang cenderung menyerap kandungan air cukup banyak kualitasnya jelek dengan angka cetane rendah.
Tentu kandungan air ini kalau sampai masuk ke sistem pembakaran mesin diesel bisa memicu kerusakan yang cukup serius.
Baca Juga: 7 Pilihan Oli Mesin Diesel, Mulai Dari Rp 180 Ribu, Shell Rimula Hingga TMO Diesel
"Sebenarnya gampang, jangan biarkan tangki bahan bakar mobil selalu kosong apalagi dalam jangka waktu cukup lama," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung kepada GridOto.com.
Menurut Tri, dengan kondisi tangki bahan bakar kosong berarti akan ada rongga yang terisi oleh udara.
"Bahan bakar yang terpapar udara akan bereaksi sehingga terjadi kondensasi di dalam tangki dalam jangka waktu tertentu," terang Tri.
Lanjut Tri, selama proses kondensasi akan terjadi perubahan molekul air dari udara dan bahan bakar menjadi embun sehingga membentuk lapisan baru kandungan air di tangki bahan bakar.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah
"Udara itu kan mengandung unsur oksigen, dimana dia terdapat molekul air yang berubah menjadi uap air ketika terjadi kondensasi," tambah Tri.
Untuk itu Tri menyarankan untuk selalu mengisi tangki bahan bakar dalam kondisi penuh jika sudah mulai kosong.
"Bukan karena faktor kerusakan, tapi semakin sedikit udara di dalam tangki kemungkinan bereaksi dengan bahan bakar juga jadi lebih kecil," ujar Tri.
Mobil Diesel Pakai BBM Biodiesel B30, Perhatikan Filter Bahan Bakar
Otoseken.id - Setelah BBM (Bahan Bakar Minyak) Biodiesel B20, Pemerintah kembali menerapkan Biodiesel B30 sebagai program lanjutan dari Biodiesel B20.
Sekedar informasi, Biodiesel B30 merupakan energi terbarukan dengan pencampuran solar dengan kandungan minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO).
Biodiesel B30 artinya sebanyak 30% minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO), dan sebanyak 70% kandungan solar.
PT. Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) selaku agen pemegang merek (APM) kendaraan komersil Mercedes-Benz Indonesia, menyarankan untuk selalu perhatikan filter bahan bakar diesel, dan komponen lainnya yang berhubungan dengan BBM.
Baca Juga: Toyota Innova dan Fortuner Minum Biodiesel B20, Ini Tanggapan Toyota
Dengan cara monitor secara berkala sistem penyaringan bahan bakar, dan saringan pemisah air/water seperator di awal penggunaan B30.
Selain itu juga bersihkan tangki bahan bakar secara berkali setiap 6 bulan sekali.
Hal ini juga diungkapkan Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.
Ia menjelaskan, Biodiesel B30 berpotensi membuat filter bahan bakar diesel maupun tangki cepat kotor.
Baca Juga: Ternyata, Diesel Chevrolet Pantang Minum Biodiesel B20, Ini Dampaknya
Ini karena pada Biodiesel B30 menggunakan bahan methanol dalam proses pembuatan bahan bakar Biodiesel B30.
Methanol yang ada di dalam kandungan B30 ini akan bereaksi dan membentuk senyawa sejenis deterjen, deterjan ini punya sifat sebagai pembersih.
"Jumlah kotoran jadi banyak karena kotoran di tangki ikut, tidak hanya dari bahan bakar, dalam waktu singkat akan memenuhi tampungan filter solar," ucap Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR