Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Mengenal Istilah Balancing Ban Mobil, Banyak Yang Belum Tahu

ARSN,Radityo Herdianto - Rabu, 8 Juli 2020 | 14:37 WIB
Teknisi sedang lakukan proses balancing
Dio/Gridoto.com
Teknisi sedang lakukan proses balancing

Otoseken.idSaat membeli ban baru, biasanya dilakukan balancing ban mobil.

Disarankan pemilik mobil untuk melakukan balancing ban mobil bersamaan dengan spooring setiap 3 bulan sekali atau saat penggantian ban mobil.

Jika kita lihat di sisi dalam pelek terdapat besi berbentuk kotak yang menempel sejajar sebagai pemberat dalam balancing ban.

"Bentuk ban dan pelek mobil bulat, tapi pada dasarnya kebulatan roda mobil tidak sepenuhnya berbentuk bulat," buka Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban, Mahakam kepada GridOto.com.

Baca Juga: Baca Juga: Daftar Harga Ban Mobil Terbaru, Bridgestone, Achiless Mulai Rp 500 Ribuan

Ilustrasi. Proses balancing roda mobil
Dylan Andika/GridOto.com
Ilustrasi. Proses balancing roda mobil

Menurut Wibowo, pada saat proses pembuatan pelek mobil terdapat titik bagian dimana unsur logamnya lebih padat dari sisi lainnya sehingga memiliki beban yang lebih besar daripada sisi lainnya.

Begitu juga produksi ban mobil yang terbuat dari lembaran karet persegi panjang dimana kedua ujung sisinya disatukan sampai berbentuk silindris.

"Saat dipanaskan dalam proses cetak dua sisi ujung lembaran karet jadi saling bertumpuk dan punya beban lebih besar dari bagian tapak ban lainnya," jelas Wibowo.

Baca Juga: Ban Mobil Habis Tidak Rata, Ini Penyebabnya dan Solusinya

"Efeknya ketika roda berputar dalam kecepatan tertentu, titik beban yang lebih berat cenderung menarik roda keluar dari poros tengah sehingga putarannya tidak seimbang," tambah Wibowo.

Untuk itu diperlukan yang namanya balancing ban mobil dengan memutar roda mobil dengan alat khusus yang ditembak oleh sensor atau sonar.

Logam pemberat balancing
Dylan Andika/GridOto.com
Logam pemberat balancing

"Nanti akan terdeteksi putaran roda cenderung berat ke mana, entah ke kiri-kanan atau depan belakang, serta terasa getaran karena distribusi beban lari dari poros tengah," terang Wibowo.

Kemudian dengan pemberat khusus berbahan aluminium atau besi dengan satuan gram dipasang pada beberapa titik sisi dalam pelek.

"Pemberat ini berfungsi untuk menyeimbangkan kelebihan beban pada sisi lainnya sehingga putaran roda terjaga sesuai dengan poros tengahnya," tutur Wibowo.

Ban Mobil Habis Tidak Rata, Ini Penyebabnya dan Solusinya

Permukaan tapak ban mobil yang tidak rata
tyreandrim.org.au
Permukaan tapak ban mobil yang tidak rata

Otoseken.id - Akibat pemakaian, ban mobil akan habis termakan dan sebaiknya lakukan penggantian ban baru.

Kalau tidak ada masalah, biasanya ban mobil harus habis merata di semua sisi dan enggak boleh habis sebelah.

Namun, tidak sedikit juga yang mengalami keausan pada ban mobil hanya sebelah.

Telapak ban yang habis tidak rata ternyata disebabkan setelan komponen kaki-kaki lainnya yang mengalami perubahan.

Baca Juga: Pilih Ban Mobil yang Nyaman dan Aman, Perhatikan Juga Kode Bannya

Dan bisa juga diakibatkan adanya kerusakan pada kaki-kaki mobil.

Ilustrasi telapak ban
ryan/gridoto.com
Ilustrasi telapak ban

"Telapak ban yang habis tidak rata harus di cek seluruh komponen kaki-kaki karena sangat merugikan," buka Bambang Hermanu Hadi, Manager Training Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.

"Biasanya diakibatkan setelan camber pada kaki-kaki yang sudah berubah," tambahnya.

 

Setelan camber adalah sudut kemiringan roda bagian atas kearah dalam atau luar terhadap garis sumbu vertikal dari depan mobil.

Setelan roda kearah luar biasa disebut camber positif begitu juga sebaliknya disebut camber negatif.

Sering kali setelan ini berubah sehingga membuat keausan ban tidak merata.

Gambaran sudut camber pada mobil
virtualracingschool
Gambaran sudut camber pada mobil

Baca Juga: Ganti Ban Mobil, Wajib Cermati Beberapa Hal Ini Agar Gak Celaka

Nilai sudut camber yang terlalu positif ataupun negatif belum tentu bagus sehingga butuh penyetelan ulang.

"Ada baiknya lakukan pengecekan spooring untuk mengetahui setelan ini," sebut Bambang.

Dengan spooring maka akan diketahui nilai camber roda mobil.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa