Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Ini Risiko Fan Belt Mobil Terkena Oli, Bisa Fatal Akibatnya

ARSN,Ryan Fasha - Jumat, 10 Juli 2020 | 16:48 WIB
Ilustrasi Fan Belt di mobil
Abdul Aziz Masindo
Ilustrasi Fan Belt di mobil

Otoseken.idSebagaimana kita ketahui, fan belt beperan penting menjaga komponen lain bekerja seperti alternator, kompresor AC sampai pompa radiator.

Saat mengecek kondisi kompartemen mesin mobil, fan belt harus tetap dalam kondisi kering tidak boleh terkena seperti oli mesin.

Karena bahan fan belt terbuat dari karet dan benang nylon khusus maka haram hukumnya terkena oli mesin.

Berbeda dengan rantai penggerak yang harus terdapat pelumas untuk mencegah kerusakan.

Baca Juga: Tips Mudah Deteksi Fan Belt Mobil Yang Harus Diganti, Ini Tandanya

Bila fan belt terkena oli mesin yang cukup banyak maka akan ada risiko yang cukup fatal.

"Fan belt itu harus dijaga tetap kering dan enggak boleh terkena oli mesin walau sedikit," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

"Misalnya saat servis mobil lalu terkena oli mesin, fan belt bisa menjadi slip kalau terkena sedikit oli mesin," tambahnya.

 

Oli mesin akan membuat karet fan belt licin dan berakibat slip dengan pulley.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Intip Kondisi Fan Belt Mobil Seken, Cegah Putus!

Bila fan belt terkena oli mesin banyak akan sangat berbahaya karena bisa terlepas dan putus.

"Betul, fan belt bila terkena oli mesin cukup banyak bisa terlepas dari pulley dan putus," sebutnya.

Sabuk atau fan belt bisa rusak
ryan/gridoto.com
Sabuk atau fan belt bisa rusak

Baca Juga: AC Toyota Kijang Kapsul Tidak Dingin, Bisa Jadi Fan Belt Penyebabnya

Kalau sudah terlepas dan putus pasti komponen lainnya akan terkena dampak serius.

Aki mobil bisa menjadi tekor karena tidak ada pengisian dari alternator sampai mesin mengalami overheat akibat pompa radiator berhenti berputar.

Wah, harus dijaga jangan sampai terkena oli mesin sob.

Tanda-tanda Fan Belt Sudah Waktunya Diganti, Begini Fisiknya

Otoseken.id - Fan belt di mobil akan terus berputar seiring mesin hidup.

Di mobil, fan belt berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menggerakkan alternator atau kompresor AC.

Fan belt banyak orang menyebutnya dengan sabuk penggerak ini terbuat dari karet.

Ilustrasi Fan Belt di mobil
Abdul Aziz Masindo
Ilustrasi Fan Belt di mobil

Seiring waktu, fan belt ini akan rusak.

"Biasanya fan belt rusak karena memang sudah waktunya ganti, namun biasanya sebelum rusak ada tanda-tanda yang bisa diketahui oleh pemilik mobil," ucap Ugie owner bengkel Auto Clinic.

kondisi fanbelt masih bagus
Ryan/Gridoto.com
kondisi fanbelt masih bagus

Baca Juga: Perawatan Berkala Transmisi Matik, Kuras Oli atau Cukup Ganti Oli Aja?

Tanda-tanda fan belt yang sudah waktunya diganti bisa dilihat dari berbagai cara.

Cara paling mudahnya, ada suara aneh seperti berdecit saat mobil dihidupkan di pagi hari.

"Suara berdecit itu muncul karena gesekan dengan pulley dan belum mengalami pemuaian karena panas, jadi ada bunyi berdencit," tambah Ugie yang bengkelnya berada di Jl. Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis harapan Indah, Bekasi.

Menurutnya, biasanya umur fan belt berkisar 30.000 sampai 40.000 Km.

Selain itu, tanda-tanda fan belt sudah waktunya diganti bisa dilihat secara fisik.

fanbelt terlihat ada retakan halus
Ryan/Gridoto.com
fanbelt terlihat ada retakan halus

Baca Juga: Oli Transmisi Matik Malas Diganti, Siap-siap Tanggung Risikonya 

Karena terbuat dari karet dan menahan gesekan dan panas mesin, fan belt akan terlihat pecah-pecah atau retak di bagian dalam fan belt.

"Caranya balikkan saja fan belt bila dilihat ada retakkan halus di bagian dalamnya, itu tandanya sudah harus ganti," bebernya.

Efeknya bila didiamkan dan putus di jalan akan sangat fatal.

Fan belt yang putus akan membuat putaran AC, Alternator dan sebagainya tidak akan berfungsi.

gunakan fanbelt yang sudah teruji kualitasnya
Ryan/Gridoto.com
gunakan fanbelt yang sudah teruji kualitasnya

Baca Juga: Gejala Transmisi Otomatis Minta Over Haul, Segini Biaya Perbaikannya

"Alternator yang tidak terhubung pasti bikin aki cepat soak karena tidak ada arus yang masuk mengisi aki," wantinya.

Dirinya juga menyebutkan agar selalu menggunakan fan belt yang sudah terbukti kualitasnya.

Karena spare part ini bisa dibilang fungsinya sangat penting untuk mesin.

Sering-sering dicek sob!

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa