Otoseken.id - Ternyata perawatan fitur sunroof di mobil enggak susah-susah amat kok.

Sebagai fitur tambahan, kaca sunroof memberikan kesan mewah sekaligus efek lega di kabin mobil.

Terutama untuk sunroof yang sudah elektrik, tentu Anda perlu melakukan perawatan rutin agar gerak kaca sunroof tetap lancar saat dipakai.

"Paling mudah sebenarnya kaca sunroof harus dibuka rutin meskipun jarang dipakai, setidaknya seminggu sekali," terang Raden Indra Dewanto, pemilik bengkel spesialis Garasi Sunroof, Cipete kepada GridOto.com.

Baca Juga: Penyebab Sunroof Mobil Rusak, Padahal Jarang dipakai

Menurut Dewa, hal ini diperlukan untuk tetap menjaga kelancaran gerak perangkat mekanisme seperti engsel kaki dan sling baja tetap berfungsi normal dan lancar.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Ilustrasi. Copotan Sunroof OEM Mobil

Rutin membuka kaca sunroof juga diperlukan untuk mencegah terjadinya oksidasi penyebab karat dan membuat komponen sambungan logam saling menempel.

"Kalau sering dibuka pemilik mobil juga jadi lebih peka melihat kebersihan bagian dalam sunroof, terutama di bagian rel dan lubang pembuangan air," ujar Dewa.

Jika ada kotoran atau debu, Anda cukup gunakan kuas atau sikat kecil untuk menyapu kotoran agar tidak menumpuk.

Baca Juga: Beda Sunroof, Moonroof, dan Panoramic Roof, Masih Banyak yang Bingung

"Sambil dibersihkan dari debu, bagian kaki engsel, rel, atau sling baja disemprot cairan silicone spray supaya geraknya tetap licin," sebut Dewa.

"Lis karet kaca sunroof biarpun jarang sekali getas tapi bisa juga disemprot cairan silicone spray supaya kekentalan karetnya terjaga, mengingat posisinya paling terekspos panas dan air," ujar Dewa.

Pasang Sunroof dan Panoramic Roof Supaya Interior Lebih Mewah, Segini Harganya

Kyn/Otomotifnet

Panoramic roof, bikin interior jadi lebih mewah

Otoseken.id - Pabrikan mobil yang melengkapi fitur sunroof, moonroof ataupun panoramic roof, biasanya di kelas atas atau mobil-mobil premium.

Sedangkan mobil-mobil menengah ke bawah seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, mobil LCGC, dan sebagainya belum dilengkapi fitur tersebut.

Nah sebagai alternatif, workshop Garasi Sunroof yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini bisa melayani pemasangan sunroof maupun panoramic roof di mobil-mobil yang berlum ada fitur tersebut.

Baik sunroof, moonroof, ataupun panoramic roof, Dewa selaku owner Garasi Sunroof merekomendasikan part yang copotan dibandingkan produk aftermarket.

Baca Juga: Suzuki New Carry Jadi Mobil MPV Pintu Geser, Interornya Ada Aura Mewah

Sebab. secara konstruksi, kedua jenis sunroof memiliki perbedaan, sunroof copotan bawaan mobil yang sudah dilengkapi sunroof memiliki konstruksi yang lebih baik ketimbang aftermarket.

Naufal Shafly/GridOto.com

Workshop Garasi Sunroof di Cipete, Jakarta Selatan.

Nah untuk biayanya, pemasangan sunroof atau moonroof copotan mobil Jepang mulai dari Rp 15 juta, termasuk pemasangan.

Part sunroof atau moonroof yang digunakan merupakan copotan dari mobil Jepang, tapi part-nya bisa juga diaplikasikan di mobil Eropa.

Baca Juga: Perlukah Pasang Stabilizer Bar untuk Mobil Harian, Ini Penjelasannya

"Biaya modif sunroof dan moonroof, rangenya mulai dari Rp 15 juta tergantung barangnya. Misalnya sedan atau city car merek Jepang atau Eropa tapi mau pakai sunroof dari merek mobil Jepang, harganya sama Rp 15 juta juga," ucap Raden Indra Dewanto, Owner Garasi sunroof di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sedangkan untuk mobil Eropa yang ingin menggunakan sunroof atau moonroof ori atau copotan mobil Eropa, harganya mulai dari Rp 25 juta.

"Semua mobil yang enggak ada sunroof-nya bisa kami pasang. Untuk lama pengerjaannya biasanya sekitar 2 minggu, tapi tergantung antreannya juga," tutup Raden Indra Dewanto, Owner Garasi sunroof di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bagi Anda yang berminat, bisa kunjungi workshop Garasi Sunroof di Jl. Nangka IV No.43D, Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.