Hasil Tes Akselerasi All New Nissan Grand Livina HWS 1.5 CVT

Otoseken.id - Nissan Grand Livina generasi pertama (L10) pertama kali mluncur di Indonesia pada tahun 2007 sebagai penantang Toyota Avanza.

LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) ini banyak diminati karena bantingan suspensinya yang nyaman dan dimensinya yang kecil tapi bisa muat hingga 7 penumpang.

Nissan Grand Livina generasi kedua (L11) muncul pada tahun 2013 dengan beberapa ubahan untuk menantang rival-rivalnya yang ketat seperti Suzuki Ertiga, dan Toyota Avanza.

Walaupun secara penampilan sudah berubah, tapi mesinnya masih menggunakan kode HR15DE yang sama seperti versi pendahulunya.

Dok. OTOMOTIF

All New Nissan Grand Livina HWS 1.5 CVT tampilan belakang

Baca Juga: Daftar Terbaru Nissan Grand Livina 2013, Tipe All New 1.5 HWS Segini

Tapi kabar baiknya pada generasi terbaru ini sudah ditanam teknologi Dual injector disematkan untuk mencapai tingkat efisiensi bahan bakar dan twin VTC (variable timing control).

Tenaganya mencapai 107 dk dan torsi 143 Nm, mesin tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis CVT ( Continuously Variable Transmission).

Pada bagian transmisi, teknologi XTRONIC CVT sudah disematkan di All New Nissan Grand Livina HWS 1.5 CVT ini.

Menjamin jalannya mobil lebih nyaman tanpa ada hentakan perpindahan gigi. Selain itu, teknologi transmisi pintar ini mampu membaca kecepatan dan respon pedal gas secara akurat sehingga menghasilkan putaran mesin yang juga ideal.

Baca Juga: Mengenal lebih Dekat Teknologi XTronic, CVT 'Pintar' di Nissan X-Trail

Tranmisi CVT ini begitu nyaman dipakai pada putaran mesin rendah sampai menengah. Tak perlu khawatir kehilangan tenaga saat berada di kepadatan lalu lintas.

Dok. OTOMOTIF

All New Nissan Grand Livina HWS 1.5 CVT interior

Nah tim OTOMOTIF sudah malaukan tes akselerasi pada saat barunya dan hasilnya telah di-publish di tabloid OTOMOTIF Edisi 13, 25-31 Juli 2013.

Untuk akselerasi 0-100 km/jam, LMPV asal Jepang ini meraih di angka 13 detik, kemudian pengetesan pada akselerasi 0-60 km/jam, tercatat 6 detik.

Akselerasi pertengahan dari 40-80 km/jam mencatat 5,4 detik, kemudian akselerasi pada jarak 402 meter, diraih di 19,1 detik.