Otoseken.id - Di era New normal seperti saat ini, peminat atau daya beli mobil bekas di bursa mobil bekas sudah berangsur kembali stabil.
Dikutip dari Komps.com, New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna terjadinya penularan Covid-19.
Sebelumnya Otoseken memberitakan, virus Corona (Covid-19) berdampak pada turunnya daya beli mobil bekas hingga 70-80% dari situasi normal.
Namun di era new normal seperti sekarang, menurut salah satu pedagang mobil bekas di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Utara, mengaku peminat atau daya beli mobil beksa sudah berangsur membaik.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Showroom Sinar Harapan Motor Lebih Aman, Ini Sebabnya
"Di bulan Juli ini sudah berangsur membaik ya, di bulan ini dari tanggal 1 sampai 20 Juli, sudah laku hampir 10 unit," ucap Andreas, owner showroom Sinar Harapam Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Utara.
Ia menjelskan, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya saat kondisi PSBB (Pembatasan sosial berskala besar), per bulan maksimal hanya terjual 4 unit.
Begitupun dengan harga mobil bekas yang sudah mulai kembali naik dibandingkan bulan-bulan lalu.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR