Otoseken.id - Buat yang belum tahu, v-belt motor matik usia pakainya hingga 20 ribu km.
Umurnya bisa pendek kalau hal sepele berikut ini sering dilakukan.
"Biasanya v-belt pada motor matik yang berumur 20.000 km, sudah mulai kelihatan retak atau sisi-sisinya sudah curam," buka Zenal dari bengkel spesialis motor matik kepada GridOto.com pada Selasa (21/07/2020).
Usia pemakaian v-belt pada motor matik bisa lebih cepat karena kondisi pulley depan.
Baca Juga: Patokan Ganti Oli Gardan Motor Matik yang Gampang, Pakai Cara Ini
"Cuma kalau bukaan pulley seret, efeknya v-belt jadi sering tertarik-tarik," papar Zenal saat ditemui di bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.
"Saya rasa sebelum 20.000 km v-belt bisa saja putus di tengah jalan," tambahnya.
Menurut Zenal, penyebab bukaan pulley depan seret ternyata sepele.
"Biasanya bikers jarang servis bagian CVT, sehingga kondisi grease atau gemuk jadi kering. Atau bisa juga roller peyang menyebabkan bukaan pulley depan jadi enggak maksimal alias seret," tuturnya.
Baca Juga: Batasan Mengkorter Blok Silinder Motor Matik, Minimal Segini
Menurut Zenal, kalau v-belt sampai putus di jalan sangat merepotkan.
Kalau putusnya v-belt enggak mengunci roda belakang masih bisa didorong.
Namun kalau sampai v-belt mengunci pulley belakang mau enggak mau harus diangkut dengan mobil atau towing.
Yang jelas, kalau sampai putus di jalan motor kalian enggak akan bisa digunakan.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Rem Parkir Motor Matik Honda Yang Nyangkut
Patokan Ganti Oli Gardan Motor Matik yang Gampang, Pakai Cara Ini
Otoseken.id - Bukan hanya oli mesin, oli transmisi atau oli gardan pada motor matik juga harus rutin untuk diganti secara berkala.
Oli gardan ini punya peran penting untuk melumasi dan melancarkan kinerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis.
Jika malas ganti oli gardan, dampaknya tentu akan merusak gear ratio dan munculnya suara bising di dalam boks CVT.
Nah untuk mencegah hal tersebut, bagi Anda yang sering lupa ganti oli gardan di motor matik, ada caranya supaya tidak terlewat.
Baca Juga: Begini Efek Buruk Pakai Oli Gardan Motor Matik Sembarangan
"Biar gampang, pergantian oli gardan dilakukan bersama dengan servis dan ganti oli mesin," buka Rialdy Fasha selaku Training and Technical Engineering Motul Indonesia, yang dikutip dari Gridoto.com.
"Amannya setiap 2 kali ganti oli mesin, disertai dengan ganti oli gardan," tambahnya.
Misalnya jika kalian sering servis dan ganti oli mesin setiap 4.000 km, maka pada servis yang kedua atau umur oli gardan sudah 8.000 km baru diganti baru.
Rata-rata pabrikan menganjurkan penggantian oli gardan setiap 8.000 km atau 8 bulan sekali.
Baca Juga: Ini Komponen Yang Rusak Saat Oli Gardan Motor Matik Jarang Diganti
Untuk memilih oli gardan, pastikan memakai oli yang yang dirancang khusus untuk gardan motor matik.
"Soalnya hanya pada oli gardan terdapat kandungan aditif extreme pressure yang bisa melindungi gigi atau gir rasio yang ada di dalam gardan," Ucap Rialdy.
Namun lain halnya jika oli gardan sudah terkontaminasi oleh air, atau motor matik habis terendam banjir seringgi boks CVT, sebaiknya segera ganti oli gardan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR