Otoseken.id - Saat kondisi mesin mobil bekas ada masalah, pasti bikin pemilik mobil enggak nyaman.
Kondisi idle atau langsam yang tidak stabil jadi penyakit yang paling sering ditemui pada mobil yang jam terbangnya tinggi.
Putaran mesin yang tidak stabil ini ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor komponen di mesin mobil.
Kondisi langsam yang tidak stabil akan membuat mesin bergetar.
Baca Juga: Waspada! Kontaminasi Air di Oli Mesin Mobil, Dampaknya Bikin Ngeri
Bila sudah demikian maka harus dilakukan pengecekan seperti pada busi mobil.

"Busi mobil itu kan berfungsi sebagai penyalaan pertama pada proses pembakaran," buka Agus Woles, Kepala Bengkel X-Boost Station.
"Bisa jadi busi bermasalah seperti kotor atau umur pakai yang sudah lama," tambah pria yang bengkelnya ada Jl. Perjuangan, Harapan Jaya, Bekasi.
Lakukan pengecekan pada seluruh busi mobil untuk melihat kondisinya apakah masih layak untuk dipakai atau tidak.
Baca Juga: Penyebab Tikus Menyukai Ruang Mesin Mobil dan Bersarang di Sana
Lihat juga percikan api pada busi bila terlalu lemah bisa jadi busi tersebut mati.
Bila sudah saatnya ganti lebih baik ganti keseluruhan busi dengan yang baru.
/photo/2020/03/12/1689209678.jpeg)
Selain dari busi bisa juga dari sensor Manifold Absolute Pressure (MAP) yang bermasalah.
Sensor membaca tekanan di intake manifold ini tidak sesuai dengan permintaan mesin sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna.
Karena pembakaran yang tidak sempurna maka langsam mobil tidak akan stabil.
Penyebab Busi Cepat Mati Saat Kompresi Mesin Mobil Bocor
/photo/2020/01/06/984932902.jpeg)
Otoseken.id - Bagi yang belum tahu, ternyata kondisi ruang bakar akan mempengaruhi busi mobil.
Busi bisa bermasalah saat ruang bakar banyak kotoran.
Dan salah satu masalah yang sering terjadi pada mesin terutama silinder adalah kebocoran kompresi.
Kompresi yang bocor kerap terjadi akibat keausan liner silinder, ring piston lemah sampai piston yang baret.
Baca Juga: Langkah Aman Bersihkan Komponen Karet di Ruang Mesin Mobil Bekas
Ternyata hal ini bisa mempengaruhi umur pakai busi mobil lho.
"Betul, kompresi mesin yang bocor bisa membuat umur busi berkurang karena elektroda tertutup kotoran," buka Diko Oktaviano, Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Kebocoran kompresi pasti menyebabkan oli mesin ikut naik ke ruang bakar dan ikut proses pembakaran," tambahnya.
Oli mesin ini yang menjadi penyebab masalah pada busi karena akan membuat kotor elektroda
Baca Juga: Cara Meminimalisir Terjadinya Sludge Oli di Mesin Mobil Bekas
"Kita menyebutnya tumpukan deposit karena oli itu bersifat mengikat debu jadi saat ikut di proses pembakaran akan merusak elektroda," sebutnya.
Seiring pemakaian mobil yang mesinnya bermasalah karena kompresi bocor maka tumpukan deposit akan semakin banyak.
"Terlebih filter udara juga tidak pernah dirawat dan dibersihkan, akan makin memperparah tumpukan depositnya," sebutnya.
Mau tidak mau bila busi sudah menumpuk kerak deposit dari ruang bakar akibar kompresi bocor maka busi harus diganti baru.
Karena lapisan yang berfungsi mengalirkan arus listrik sudah tertutup kerak deposit.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR