Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Beli Mobil Tua Tahun 90-an Harus Teliti, Begini Tips Pengecekannya

Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - Minggu, 13 September 2020 | 11:11 WIB
Ilustrasi showroom mobil-mobil tua Marno Jaya Motor (MJM) di Jagakarsa Jakarta Selatan
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi showroom mobil-mobil tua Marno Jaya Motor (MJM) di Jagakarsa Jakarta Selatan

Otoseken.idMobil tua tahun 90-an masih menjadi incaran, harganya yang murah menjadi alasan utama untuk meminangnya.

Namun usianya yang sudah lebih dari 2 dekade membuat kondisi mobil sulit untuk mendapatkan kondisi yang masih prima.

Membeli mobil tua memang ada beberapa kewajaran dan beberapa perbaikan kecil yang harus diterima, asalkan jangan sampai biaya perbaikannya yang terlalu besar atau sudah tidak enak dipakai lagi seperti bekas tabrak.

Hendrik Suntara selaku Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor yang biasa menjual mobil-mobil tahun 90-an memberikan tips-nya.

Merdeka Motor, showroom mobil bekas tahun 90-an
Harun/GridOto.com
Merdeka Motor, showroom mobil bekas tahun 90-an

Baca Juga: Tips Beli Motuba Alias Mobil Tua Bangka, Hal Ini Wajib Diperhatikan

"Mobil tua yang full orisinal di bodi bisa dibilang 1.000 banding 1, karena banyak yang sudah kena dempulan bekas tabrakan," buka Hendrik Suntara, Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor di Depok.

"Buat menghindari beli mobil tua bekas tabrakan, bisa melihat tulang atau rangka bagian depan dan itu harus diperhatikan semua sampai bagian belakang," lanjut Hendrik.

Kemudian teliti juga bagian sasis area pintu dan sasis bagian bawah.

Ilustrasi rangka atau tulang depan mobil  belum pernah tabrakam
Harun/GridOto.com
Ilustrasi rangka atau tulang depan mobil belum pernah tabrakam

Mobil yang bekas tabrak bisa dilihat pada tulang depannya terdapat dempulan, bekas las atau besi yang sudah tidak lurus sempurna seperti bawaan pabrik.

Baca Juga: Mobil Tua Tidak Disarankan Pakai Oli Mesin Encer, Ini Penjelasannya

"Selain itu nat-nat di balik kap di mobil bekas tabrakan juga tidak bulat atau simetris lagi karena sudah kena dempul," ungkapnya.

Soal harga, jangan tergiur harga yang terlalu murah atau di bawah pasaran yang tidak wajar.

"Konsumen jangan tergiur sama harga mobil bekas yang terlalu murah atau enggak wajar. Kemarin saya ditawari Avanza tahun 2010 cuma Rp 50 juta, enggak taunya bekas tabrakan," jelasnya.

Hendrik menambahkan, ciri-ciri mobil tua bekas tabrakan juga bisa diketahui saat tes jalan.

Baca Juga: Jangan Galau, Bengkel Resmi Toyota Masih Terima Mobil Toyota Tua

"Mobil yang bekas tabrakan saat tes jalan agak ngebuang bantingan setirnya, walaupun sudah di-spooring atau balancing juga akan tetap terasa," terangnya.

"Mobil tua bekas tabrakan, saat tes jalan juga mesin terasa enggak enak atau agak kasar karena sudah banyak bongkaran," tutup Hendrik Suntara, Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor di Depok.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa