Otoseken.id - Di bulan September, beberapa wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan.
Pada saat musim hujan, pemilik mobil perlu untuk melakukan beberapa perawatan ekstra untuk mengindari karat dan jamur di beberapa bagian mobil.
Telebih mobil yang digunakan untuk menunjang mobilitas harian.
Dilansir dari GridOto.com, ada 3 komponen mobil yang harus diperhatikan saat musim hujan tiba.
Baca Juga: Perawatan BMW E46, Perhatikan Thermostat dan Water Pump Radiator
1. Kaki-kaki mobil
Saat memasuki musim hujan, waspada terhadap karat yang menyerang, terutama bagian kaki-kaki mobil.
"Yang paling umum itu pertama mencegah karat buat kaki-kaki mobil," buka Stanley Tjhie, Bussines Opportunity Development PT Laris Chandra.
Untuk produk anti-karatnya, Laris Chandra memiliki Undercoat atau Flinkote dari brand Autogard dan Penray yang bisa melindungi bagian bawah mobil dari karat.
"Jadi itu biasanya untuk mobil yang usianya sudah di atas 3 tahun. Cara pakainya tinggal disemprotin aja sih ke bagian kaki-kakinya," kata Stanley.
2. Bodi dan kaca
Bodi dan kaca mobil jika tidak dirawat dengan baik akan berjamur, terutama pada saat musim hujan yang lebih berpotensi jamuran.
Baca Juga: Wiper Mitsubishi Pajero Sport Sudah Getas, Kualitas Terbaik Pakai NWB
"Karena kan jamur itu biasanya dari water spot ya, jadi di musim hujan ini lebih mudah menempel," jelas Stanley.
Perawatannya dengan mengaplikasikan wax di bodi dan cairan anti jamur untuk kaca.
Nah cairan wax tersebut berfungsi untuk melapisi bodi mobil, sehingga jika terkena air hujan, air akan menempel pada lapisan wax bukan di bodi mobil.
"Jadi antara bodi mobil dengan air, itu ada pelindung berupa cairan waxnya. Ini pengaplikasiannya buat kaca juga bisa," ujarnya.
Baca Juga: Trik Bikin Efek Daun Talas di Kaca Mobil, Hujan Tetap Jernih
"Kalau di kami, produk Turtle Wax yang spray, itu bisa diaplikasikan ke bodi dan kaca," lanjutnya.
3. Rem
Terakhir perhatikan komponen rem, sebab salah satu 'musuh' utama sistem pengeraman adalah air.
"Kalau ngomongin rem, yang paling ditakutin itu sebenarnya adalah air. Nah sebelum dan selama musim hujan, kami rekomendasikan orang untuk ganti minyak rem," katanya.
"Jadi minyak rem itu sifat naturalnya menyerap air. Hal positifnya, kalau ada air di sistem rem itu bisa terserap dan tidak menimbulkan karat. Tapi, sisi negatifnya, kualitas minyak remnya akan menurun," tambah Stanley.
Jangan lupa bersihkan juga area lampas rem dari pasir-pasir bekas genagan air di jalan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR