Otoseken.id - Buat yang belum tahu, ada cara aman agar aki mobil gak tekor saat mobil jarang dipakai.
Lepas aki mobil jadi salah satu cara menjaga keawetan aki mobil ketika jarang dipakai, terutama saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini.
Kekhawatiran pemilik mobil takut aki tekor saat jarang dipakai menjadi alasan utama aki mobil dilepas dari mobil.
"Sebenarnya cukup cabut bagian kabel negatif saja," singkat Ferry Firdaus, kepala bengkel Honda Permata Hijau kepada GridOto.com.
Baca Juga: Cek Kondisi Aki Mobil, Segini Voltase Tegangan Yang Normal
Menurut Ferry ini adalah cara yang paling aman mencegah aki tekor saat mobil tidak dipakai dalam waktu lama.
/photo/2020/05/13/2438465126.jpg)
Selain itu dengan hanya mencabut kabel negatif tidak akan mengganggu sistem kelistrikan mobil.
"Kalau hanya cabut kabel negatif, arus listrik tetap masuk ke perangkat elektrikal mobil," ujar Ferry.
Lanjut Ferry, arus listrik yang masuk tidak akan dikonsumsi perangkat elektrikal karena terputusnya jalur sikrulasi listrik.
Baca Juga: Daftar Pilihan Aki Mobil September 2020, Harga Mulai Rp 600 Ribuan
Arus negatif listrik yang tidak terhubung ke aki maupun kabel bodi membuat sirkulasi arus listrik hanya menjadi satu arah.
"Sehingga perangkat elektrikal tetap dalam mode standby tapi tidak mengalami eror atau reset bahkan sampai malfungsi," tekan Ferry.
Cek Kondisi Aki Mobil, Segini Voltase Tegangan Yang Normal
/photo/2019/08/08/1095274541.jpg)
Otoseken.id - Buat Sobat Otoseken yang punya waktu luas saat puasa, bisa melakukan perawatan ringan pada mobil kesayangan.
Seperti saat menunggu buka puasa, Anda bisa secara rutin mengecek tegangan aki mobil supaya perangkat elektrikal mobil tetap bisa bekerja.
Mengecek tegangan aki mobil bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus menguras tenaga ekstra selama bulan puasa.
Anda bisa gunakan alat pengukur voltmeter yang banyak dijual di toko elektronik atau toko online, atau sebagian mobil produksi sekarang juga sudah dilengkapi dengan indikator tegangan aki di layar MID panel instrumen.
Baca Juga: Isi Air Aki Mobil Enggak Boleh Saat Kondisi Masih Dingin, Fakta atau Hoax?
"Voltase aki mobil yang normal itu di atas 12 V sampai maksimal 12,5 V, waktu starter mesin minimal di angka 11,5 V dan stabil di 14 V kalau mesin sudah menyala," terang Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M kepada GridOto.com.
Kalau dalam kondisi mobil mati voltase aki di bawah 12 V, mobil akan sulit distarter dan fungsi perangkat elektrikal mobil jadi menurun karena kekurangan pasokan listrik akibat aki mulai soak.
/photo/gridoto/2018/06/04/1971975032.jpg)
"Aki basah bisa ditambahkan isi airnya kalau sudah berkurang, atau aki kering bisa di-charge sampai voltase-nya normal," tutur Fandy.
Anda juga harus waspada kalau tegangan aki berada di atas angka volt normal saat dicek karena bisa menimbulkan masalah lain.
"Baik aki kering atau basah pasti jadi overcharge, cairan elektrolit di dalamnya jadi lebih panas." tekan Fandy.
Kondisi ini berdampak pada sel di dalam aki yang mudah mengalami korosi karena kepanasan sehingga kehilangan kemampuan menghasilkan listrik dan mempercepat umur aki.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR