- kode 12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal.
- kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas).
Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami
- kode 15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 16 = TPS terdeteksi macet.
- kode 19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas.
- kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
- kode 37 = Idle Speed Control (ISC) rusak.
- kode 39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat.
- kode 42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.
- kode 44 = kerusakan EEPROM.
Baca Juga: Yamaha NMAX 2015 Seken September 2020, Tipe ABS Kondisi Istimewa Cuma Segini
- kode 46 = Voltase pengisian tidak normal.
- kode 50 = Rusaknya memory ECU.
- kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR