Otoseken.id - Awal-awal muncul di tahun 2015, hadir hanya dengan varian rem ABS (Anti-lock Braking System).
Lalu Yamaha NMAX varian non ABS menyusul beberapa bulan setelahnya.
Mengingat usia NMAX ABS generasi awal sudah sekitar 5 tahun, maka komponen ABS-nya perlu dicermati nih, terlebih buat kalian yang mau beli NMAX ABS dalam kondisi seken.
"Biasanya tahun-tahun 2015-2016 ABS mulai ada keluhan tuh, kita sudah sering menangangi konsumen NMAX ABS," buka Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop.
Baca Juga: Cara Mudah Mereset Indikator Oli Berkedip di Spidometer Yamaha NMAX
Ciri ABS bermasalah bisa dilihat dari indikator ABS pada panel spidometer. "Kalau saat dipakai jalan indikator ABS mati, itu normal," jelas pria yang spesialis garap Maxi Yamaha ini.
Sebaliknya jika ABS ada masalah, indikator ABS akan nyala terus. "Permasalahannya beragam, dari yang ringan sampai berat," ungkapnya lagi.
Yang ringan seperti sensor ABS kotor atau rotor ABS rusak. Tapi jika sudah dibersihkan atau diganti masih bermasalah, terus rem kurang pakem, rem getar itu ada indikasi lebih berat.
"Yang lumayan kalau modul ABS rusak, biayanya lumayan sampai Rp 5 jutaan. Makanya banyak konsumen disini akhirnya ubah dari ABS jadi non ABS," beber pebengkel di Cibubur ini.
Baca Juga: Ciri-ciri Kampas Rem Yamaha NMAX Mulai Aus, Segini Harga di Bengkel Resmi
Wah mahal banget sob, bisa tekor bandar hehehe...
Proses ubahan dari ABS jadi non ABS juga mudah, tinggal melepas modul ABS dan selang rem langsung dihubungkan antara master rem dan kaliper rem.
"Cuma nantinya indikator ABS akan hidup terus, tapi itu fungsinya sudah seperti non ABS. Kalau mau total mati, itu harus ganti ECU segala," ungkapnya.
Jadi untuk yang mengincar NMAX ABS harus lebih cermat ya.
Yoga Motoshop
Jl. Bulak Ringin Raya No. 88a
Cibubur-Jakarta Timur
0813-1415-5805
Kode Eror di Yamaha NMAX 155, Yuk Pahami Biar Enggak Bingung
Otoseken.id - Yamaha NMAX 155 jadi salah satu motor matik yang laris manis di pasar motor bekas (motkas).
Pemilik NMAX maupun bagi Anda yang ingin membeli Yamaha NMAX 155 seken alias bekas, sebaiknya mengetahui kode eror supaya bisa mengindikasi kerusakan.
Nah cara mengindikasikan kerusakan khususnya pada injeksi, bisa melalui kode eror yang tampil di panel instrumen atau spidometer.
Dibandingkan motor injeksi lain yang membaca masalah dengan menghitung kedipan lampu check engine berwarna kuning, Yamaha NMAX lebih muda karena langsung muncul kode angka.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Ada Bunyi Klotok-klotok, Ini Penyebabnya
Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.
Jadi, jika muncul kode angka itu pemilik motor matik Yamaha NMAX bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.
Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX:
- kode 12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal.
- kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas).
Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami
- kode 15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 16 = TPS terdeteksi macet.
- kode 19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas.
- kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
- kode 37 = Idle Speed Control (ISC) rusak.
- kode 39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat.
- kode 42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.
- kode 44 = kerusakan EEPROM.
Baca Juga: Yamaha NMAX 2015 Seken September 2020, Tipe ABS Kondisi Istimewa Cuma Segini
- kode 46 = Voltase pengisian tidak normal.
- kode 50 = Rusaknya memory ECU.
- kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR