Otoseken.id - Kebanyakan, pembeli mobil bekas fokusnya hanya ke beberapa bagian penting seperti mesin, bodi, dan interior.
Maklum bagian mobil bekas tersebut perlu diteliti dengan cermat karena kalau dapat masalah biaya perbaikannya bisa menyedot dana besar.
Alhasil ada sejumlah bagian mobil bekas yang kerap luput dari pemeriksaan calon pembeli mobkas.
Nah, berikut ini 5 bagian mobil bekas yang kerap terlewat diperiksa versi GridOto.com.
![Ilustrasi kaca depan](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/04/18/2385282953.png)
Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih
1. Kaca Depan
Walau dimensinya besar dan ada di depan mata, laca depan sering luput diperiksa.
Kaca yang retak akibat lontaran batu kerikil kadang baru ketahuan saat mobil bekas telah dibeli.
Bila kaca depan ditempeli stiker, coba lihat sisi sebaliknya, apakah ada keretakan atau tidak.
Cermati apakah permukaan kaca ada banyak baret halus atau hanya sekadar jamur yang bisa diusir dengan cara dipoles.
![ilustrasi karet pintu mobil](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/01/23/3006961492.jpeg)
Baca Juga: 3 Cara Mudah Mendeteksi Kondisi Kaki-kaki di Mobil Bekas
2. Karet Pintu
Karet pintu juga sering luput diperiksa, kalau bagian ini getas bisa bikin pintu tidak menutup rapat atau jadi sumber masuknya air hujan ke dalam kabin.
Selain memastikan karet pintu masih bagus, cek apakah ada karet pintu yang sobek dan tak bisa lagi dipegang oleh kancingnya.
Lihat juga apakah ada bekas lem tambahan di bagian tersebut karena ini bisa jadi indikasi perbaikan kerusakan karet pintu.
![Ilustrasi reflektor lampu](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/07/22/3374081285.jpg)
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Begini Cara Deteksi Kondisi Mesin buat Pemula
3. Reflektor Lampu
Permukaan reflektor lampu depan sering rusak seiring dengan pemakaian.
Penyakit umumnya reflektor buram, terkelupas permukaannya atau retak akibat panas.
Biaya yang dikeluarkan buat ganti reflektor lampu depan lumayan besar, tapi ada juga solusi generik seperti rekondisi.
![Ilustrasi STNK](https://imgx.gridoto.com/crop/123x103:2860x1720/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2020/09/26/590957548.jpg)
Baca Juga: Tangki Bensin Mobil Bekas Sering Hampir Habis? Ini Resikonya
4. Nomor Mesin dan Rangka
Pembeli paling sering cuma lihat STNK dan BPKB mobil bekas idaman.
Padahal jangan sampai lupa untuk memeriksa nomor mesin dan rangka yang ada di mobil.
Pastikan nomor di mobil sama dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
Periksa juga apakah di sekitarnya apakah ada bekas las atau ketrikan ulang.
Jangan sampai Anda dapat surat kawinan.
![Ilustrasi bongkar odometer](https://imgx.gridoto.com/crop/3x0:799x528/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/03/25/3206077440.jpg)
5. Reset Odometer
Yang terakhir ini kerap tidak disadari oleh pembeli.
Mobil yang jarak tempuhnya sudah tinggi, sering diakali pedagang nakal dengan memundurkan odometernya.
Caranya bisa dengan dibongkar atau memutar kabel spidometer.
Odometer digital juga bukan berarti aman.
Banyak juga pedagang nakal yang memiliki alat khusus untuk mereset atau mengubah angkanya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR